‘Wisata Sungai Kaboeng’, Surga Mesuji yang Mengalir Sebening Kaca

Melintasi sepanjang jalan yang sisi kanan dan kirinya sesak dipenuhi pohon pisang, Sean meminta Recky menghubungi Sekreraris Desa, Saiful Salim, terkait ke mana arah yang harus kami tuju saat kami tiba di jembatan pertama Desa Wiralaga 1. Saiful kemudian mengatakan kami harus terus maju hingga jembatan kedua.
“Ada gang masuk di sisi kanan jalan cor setelah melewati makam Pangeran Mad,” kata Saiful melalui sambungan ponsel.
Kami kembali bergerak dalam jarak beberapa puluh meter dan segera tiba di gang yang dimaksud dan ternyata, kami juga harus melanjutkan dengan berjalan kaki sejauh seratus meter sebab taman wisata yang dituju berada tepat di ujung gang itu.
“Konsepnya wisata alam,” kata Saiful setelah kami akhirnya sama-sama tiba. “Perpaduan antara kehidupan pola alam dengan spot-spot menarik di atas dan sekitar sungai yang jernih.”
Salim menerangkan; obyek wisata ini dirancang dengan dua pintu masuk secara terpisah yakni lewat jalur sungai dan darat.
Advertisement
“Jalur sungai berawal dari jembatan pertama tadi,” urai dia. “Sedangkan jalur darat tepat berada di poisisi mobil kita terparkir.”
Untuk tahap awal, Saiful mengatakan sedang membangun gazebo dan panggung berlantai kayu yang saling terhubung yang nantinya, pengunjung bisa menggunakannya sebagai spot selfie.
“Bisa juga untuk menggelar kegiatan rapat, diskusi atau pertunjukan dalam sekala kecil dan kesemuanya berada di atas air,” papar Saiful lagi.
Disamping itu, beberapa titik ayunan dan guest house natural di atas air akan melengkapi keberadaan jalur susur sungai dan penebaran ikan rawa di areal spot yang bisa dipancing.
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



