Waspadai Hepatitis Akut

COVID-19 melandai kini muncul hepatitisakut misterius. WHO sejak 15 April 2022 sudah menetapkan hepatitis akut sebagai kejadian luar biasa. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat penyakit ini sudah menyebar di 12 negara dan ada 170 kasus. Artinya jangan dianggap remeh. Harus ada perhatian serius.
Apalagi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat di Indonesia sudah ditemukan pasien terindikasi terserang hepatitis akut. Bahkan ada 3 orang meninggal terindikasi penyakit ini. Pemerintah juga sudah menetapkan Rumah Sakit Sulianti Saroso sebagai rumah sakit rujukan.
Lalu apa itu hepatitis akut? Seperti dimuat VOI, hepatitis akut misterius, termasuk jenis penyakit baru.
Menurut Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Jakarta Mohammad Syahril ada beberapa gejala antara lain perubahan warna kuning di sekitar mata dan badan serta hilang kesadaran. Ini menjadi penanda gejala berat yang dialami pasien infeksi hepatitisakut misterius.
Sementara Dokter Anak Konsultan Gastrohepatologi di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta Hanifah Oswari di voi.id mengatakan, gejala awal yang spesifik di antaranya diare, mual, muntah hingga sakit perut.
Advertisement
Bila gejala itu berlanjut, menurutnya pasien akan mengalami gangguan pembekuan darah dan penurunan kesadaran. Pada kondisi terparah, tim medis perlu melakukan transplantasi hati demi mencegah kematian.
Menurut dokter Hanifah, penyakit hepatitis akut misterius ini menyerang anak-anak di bawah 16 tahun dan lebih banyak lagi di bawah 5 tahun.
Pemerintah bertindak cepat. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong upaya masif pelacakan hepatitis akut bergejala berat di setiap daerah. Menko PMK berharap bisa ada kepastian penyebaran kasus.
Langkah itu dilakukan agar penyakit ini tidak menyebar ke mana-mana dan bisa dilakukan berbagai upaya untuk pencegahan dini. Ini bisa dimaklumi. Pasalnya, di saat libur lebaran dan jutaan masyarakat mudik, risiko penyebaran menjadi sangat besar.
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



