Advertisement

Wakil Wali Kota Medan Lakukan Konsolidasi Usai Dzumi Edin Ditangkap KPK

Wakil Wali Kota Medan Lakukan Konsolidasi Usai Dzumi Edin Ditangkap KPK
 
Advertisement
TIPIKOR
Rabu, 16 Okt 2019  15:27

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Walikota Medan Dzulmi Eldin lewat operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (16/10/2019) dini hari.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, mengaku belum mendapatkan keterangan secara mendetail dari KPK terkait kasus yang menjerat Walikota.

"Kita lihat situasinya, saya belum bisa membuat langkah lebih lanjut karena memang belum tahu informasi (lengkapnya)," jelas Akhyar di kantor Walikota Medan, Rabu (16/10/2019).

Kendati begitu, lanjut Akhyar, dirinya akan melakukan konsolidasi untuk menangani permasalah kasus tersebut, sehingga yang penting pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik.

Baca juga:
KPK Tetapkan Mantan Bupati Seruyan, Kalteng, Tersangka Kasus TPK Proyek Pembangunan Pelabuhan..
Ratusan Juta Rupiah Diamankan KPK dalam OTT Bupati Indramayu

Dia menghimbau kepada ASN lainnya dapat bekerja seperti biasa dan menghindari kegiatan yang melanggar hukum. Dia juga berharap kepada masyarakat hingga politikus tidak membebani pejabat dengan permohonan bantuan dana. Apalagi permohonan dana yang tidak sesuai dengan prosedur.

Advertisement

"Selama ini masyarakat minta sumbangan ke pejabat, ayo kita jaga, penyelenggara negara jangan dibebani hal-hal seperti itu. Kalau mau, betul-betul harus kerja sama," katanya dengan nada tinggi.

Terkait kasus itu, dia menginformasikan beberapa ruangan di kantor Walikota Medan telah disegel untuk mengamankan berkas-berkas untuk melengkapi keterangan dari KPK.

Baca juga:
KPK Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Rizal Djalil
Uang US$2.600 Disita dari Rumdis Bupati Lampung Utara

"Kami akan memberikan keterangan apa yang dibutuhkan oleh KPK. Itu saja. Saat ini kamu masib mencar informasi (lengkap) Belum bisa menjelaskan siapa saja yang ikut dimintai keterangan," lanjutanya.

Secara terpisah, Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap pihak hukum dapat menangani kasus tersebut dengan obyektif. "Hukum yang menentukan, saya yakin kalau ada asap pasti ada apai, saat ini masih dalam proses. Kita doakan beliau bisa menyelesaikan persoalan ini," kata Edy.

1
2
Berikutnya
TAG:
#kpk ri
#medan
#walikota

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

dr Dedy Damhudy Pamit, Sampaikan Pesan Ini Untuk Staf RSUD Martapura

OKU Timur   Kamis, 10 Apr 2025  10:37

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Monitoring Cek Lokasi Tempat Wisata Beri..

Bogor Raya   Kamis, 10 Apr 2025  09:53

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Monitoring Kontrol Siskamling Beri Himbauan..

Bogor Raya   Kamis, 10 Apr 2025  09:52

Maling yang Ditangkap Warga Dilepas Polisi, Mapolsek Cikedung Dikepung Massa

Daerah   Kamis, 10 Apr 2025  09:49

Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS

PPA & TPPO   Kamis, 10 Apr 2025  00:35

2 Orang Ditahan Buntut Kasus Pertalite Campur Air di SPBU Klaten

SOLO RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  20:55

Kompolnas Apresiasi Polri Berikan Pelayanan Terbaik, Jadikan Mudik Aman, Lancar, dan Nyaman...

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  20:19

Seorang Calon Dokter Spesialis Terancam 12 Tahun Penjara karena Perkosa Pendamping Pasien

PPA & TPPO   Rabu, 09 Apr 2025  19:31

Ketua PP Muhammadiyah Apresiasi Kerja Polri yang Bikin Mudik pada 2025 Lebih Lancar.

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  18:48

Miris, Karyawan Diminta Mengundurkan Diri, PT. Unggulrejo Wasono Cicil Uang Pesangon

JATENG   Rabu, 09 Apr 2025  17:52

Formasi Indonesia Satu Dampingi Menko Pangan Saat Kunjungan ke Solo dan Bertemu Jokowi

NASIONAL   Rabu, 09 Apr 2025  17:19

Usai Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Pastikan PDIP Tetap di Luar Pemerintahan

POLITIK   Rabu, 09 Apr 2025  17:02

Hima Persis Apresiasi Kelancaran Mudik Lebaran 2025.

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:53
Selengkapnya