Advertisement

Waduh..!! Kasus Kriminal dan Gangguan Kamtibmas di Kota Solo Masih Tinggi, Begini Sikap Kapolresta

Waduh..!! Kasus Kriminal dan Gangguan Kamtibmas di Kota Solo Masih Tinggi, Begini Sikap Kapolresta
Foto: Kapolresta Surakarta memusnahkan knalpot brong dengan cara dipotong dengan mesin di halaman mapolesta setempat Jumat (30/12). (Dok)
Advertisement
SOLO RAYA
Minggu, 01 Jan 2023  02:54

SOLO – Kasus kriminalitas hingga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bengawan naik dibandingkan 2021. Ini menjadi tantangan dalam menghadapi persoalan tahun depan.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, tren gangguan kamtibmas mengalami peningkatan hingga 17,5 persen pada tahun ini. Total ada 282 kasus. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yakni 240 kasus.

“Ada peningkatan pada 2022, yakni sebanyak 40 kasus atau naik 17,5 persen dibandingkan 2021,” terang dia, Jumat (30/12).

Peningkatan angka kasus juga terjadi pada kasus kriminal. Yakni 12,56 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2021 terdapat sebanyak 398 kasus. Sedangkan tahun 2022 sebanyak 448 kasus. Atau naik 50 kasus.

Baca juga:
Pembahasan APBD Tahun 2023, Pemkot Solo di Minta Segera Adakan Rekrutmen TKPK
Walkot Solo Gibran Bertolak ke UEA Urus Dana Hibah untuk Pemkot

“Kenaikan kasus ini diikuti dengan penyelesaian perkara,” beber Kapolresta.

Advertisement

Untuk kasus penyalahgunaan narkoba, perkara yang ditangani selama Januari hingga Desember sebanyak 136 kasus dengan 158  tersangka. Dengan rincian penyelesaian perkara 110 kasus. Kemudian ada 126 tersangka, di mana 26 kasus dalam proses penyidikan dengan 33 tersangka.

Total dari Januari sampai 24 Desember 2022 dengan 124 kasus, 159 tersangka serta barang bukti sabu 487,09 gram, ganja 496,33 gram dan pil inex lima butir.

Baca juga:
Bentrokan di Keraton Solo Dua Kubu Saling Serang, 8 Orang Terluka Kepalanya Bocor dan Hidung..
Keraton Solo Memanas Kini Berbuntut Panjang, Penodong Pistol di Duga Pelakunya OKNUM APARAT...

“Upaya 2022, kami mengendalikan kejahatan bisa lebih ditingkatkan sehingga angka kasus kriminal pada 2023 bisa ditekan,” kata Iwan.

Dalam rilis akhir tahun itu Polresta Surakarta juga memusnahkan 1.194,5 liter miras jenis ciu dan 366 botol miras berbagai merek dari hasil operasi sepanjang tahun ini. Tak hanya itu, 1.235 buah knalpot brong juga dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat di halaman Mapolresta Surakarta pada Jumat (30/12) siang.

1
2
Berikutnya
TAG:
#kasus kriminal
#meningkat
#solo
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia