Advertisement

Ulah Petugas PTKAI Diduga Sebabkan Sungai Dangkal Potensi Terjadi Bencana Banjir

JATIM
Sabtu, 26 Nov 2022  13:55
Ulah Petugas PTKAI Diduga Sebabkan Sungai Dangkal Potensi Terjadi Bencana Banjir
 

Pasuruan.Bak menari diatas penderitaan masyarakat, beberapa petugas dari PTKAI Pasuruan -Jember tidak memperhitungkan dampak dan akibat yang ditimbulkan, diduga dengan sengaja telah berbuat ulah yang menyebabkan dampak pendangkalan terhadap sungai sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya meluap nya banjir yang setiap musim hujan di sungai "BokWedi " Blandongan 

Bagaimana tidak,! jelas terpantau kamera wartawan Aliansi indonesia saat ada dilokasi tepatnya di Jembatan Bokwedi Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, tampak beberapa petugas PTKAI sedang menggali dan menarik tanah bekas banjir yang menumpuk  dibawa rel kereta api menggunakan cangkul, sekrob serta diesel untuk menyemprot tanah dibuang ke aliran air, yang sudah tentu mengakibatkan sungai  menjadi dangkal artinya mementingkan lokasi terkait dan tidak ada upaya membantu untuk kepentingan masyarakat yang sering terdampak kebanjiran ,Sebab dan akibat meluap nya sungai bokwedi Blandongan baru terekam kameran dan pantauan masyarakat.

Adapun diketahui diarea jembatan tersebut sangat rawan menjadi langganan banjir, terbukti dimusim hujan sebelumnya banjir hampir setiap hari terjadi dan korbannya jelas masyarakat, karnanya pemerintah mulai dari tingkat provinsi, Daerah hingga Wilayah terlebih Kecamatan dan Kelurahan setempat terus berupaya mencari solusi guna penanggulangannya.

Baca juga:
Booming Kaplingan di Lahan Sawan yang Dilindungi di Wilayah Kabupaten Pasuruan
Surat Mutasi Tak Kunjung Didapat, Nasib Murid MIS Sedodol - Pasuruan yang Pindah Sekolah Terkatung-katung..

Salah satunya yang dilakukan dan masih berjalan saat ini yaitu normalisasi sungai oleh dinas terkait hinggah keujung hilir. Namun sebaliknya dan menyimpang dari yang seharusnya, beberapa petugas PTKAI justru melakukan tindakan tak senono yang disinyalir bisa mengakibatkan terjadinya banjir.

Advertisement

Saat dimintai keterangannya, salah satu petugas menyebutkan sebagai pelaksana UPT Jembatan dari PTKAI adalah Rachman, mengaku sengaja membuang tanah yang menumpuk akibat lumpur banjir tersebut kedalam aliran sungai, karena kekurangan tenaga kerja, selain itu juga terbentur oleh deadline waktu yang harus selesai cepat. 

"Saya selaku pelaksana UPT Jembatan dari PTKAI kenapa.? Iya memang tanahnya kita masukan kesungai terus masalahnya apa.? tenaga kerja kita dikit kalau mau menaikan  keatas kapan selesainya. Sedangkan kita juga dituntut cepet selesai. Dan juga mau dibuang kemana."jawabnya rada nada ketus dengan berkacak pinggang .

Baca juga:
Sunandar Warga Desa Mayangrejo Adukan Sabin Yang Telah Hilangkan Sertifikat Tanah Perkebunan..
Ketua LMDH Tani Lestari Kolong Menilai SK MenLHK Nomor 287 Tahun 2022 Tidak Masuk Akal

Lebih lanjut saat ditanyakan sistim kerjanya berikut anggaran untuk pekerjaan tersebut Rachman mengatakan, "ini memang bagian dari tugas kerja saya dan teman-teman. Kalau anggaran, anggaran apa saya kesini setiap hari hanya dikasih uang bensin saja. Tapi kalau memang tidak diperbolehkan dibuang kesungai, coba saya koordinasikan lagi dengan atasan saya,"ujarnya. Jumat (25/11/2022)

Sementara atas kejadiannya, masyarakat sangat menyesalkan ulah yang diperbuat oleh beberapa petugas PTKAI ini, pasalnya dianggap sangat tidak menghargai upaya yang sudah dilakukan oleh sesama instansi atau opd yang bisa lain. Dan terlebih dianggap lalai terkesan mengabaikan kepentingan masyarakat. ( Sutrisno pers )

1
2
Berikutnya
TAG:
#pasuruan
#kai
#jawa timur

Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia
Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian

Hukum   Senin, 07 Apr 2025  06:51

Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya

Daerah   Minggu, 06 Apr 2025  23:10

Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas

Hukum   Minggu, 06 Apr 2025  22:02

IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025

Nasional   Minggu, 06 Apr 2025  21:12

Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf

Hukum   Minggu, 06 Apr 2025  20:40
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Hotman Paris: Ridwan Kamil Tak Bisa Lari dari Tes DNA
Gempa Bumi M5,1 di Banten, BMKG Minta Masyarakat Tak Terpengaruh Isu
Kawasan Pemda Bogor Porak Poranda Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang

Wow! Kecoa Dikerahkan Cari Korban Gempa Myanmar

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  17:07

Kapolri Cek Arus Balik Lebaran di Tol Cikatama.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  17:07

Kapolri Pantau Arus Balik Lebaran di Tol Cipali via Udara.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  17:05

Sijago merah mengamuk, Gudang Pengoplosan Gas di Bogor Terbakar, 1 Orang Pekerja Terluka

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  16:40

Pemotongan Kompensasi Angkot Puncak Bogor Diusut Tim Saber Pungli

DAERAH   Minggu, 06 Apr 2025  16:25

Ibu di Klaten Lapor Damkar gegara Anak Ngeyel Main Petasan

SOLO RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  16:01

Dedi Mulyadi Sindir Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang: Selamat Berlibur ..

DAERAH   Minggu, 06 Apr 2025  15:20

Pelayanan PAM Jalur, Antisipasi Kemacetan Libur Panjang Suasana Wisata Lebaran Idul Fitri 1446..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  14:30

Patroli Cooling Sistem Polsek Cibungbulang Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Pengurus Dan Wisatawan..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  14:28

Karyawan PT Yihong yang di-PHK Mengaku Tidak Tahu Masalah Saat Demo

EKONOMI   Minggu, 06 Apr 2025  14:08

Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung-Cikampek.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  13:27

Viral, Kawasan IKN Diserang Tikus

NASIONAL   Minggu, 06 Apr 2025  13:00

Giat Patroli KRYD Polres Bogor Cegah Kejahatan Dan Ciptakan Kondisi Aman.

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  11:57

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Poslek Parungpanjang Patroli Sambang Bersama Satpol PP Kecamatan..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  10:37

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Parungpanjang Giat Cooling Sistem Silahturahmi Tokoh Agama..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  10:36

Kebakaran Kandang Ayam di Magetan, 15.000 Ternak Mati Terbakar

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  10:21

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Parungpanjang Fiat Cooling Sistem Monitoring Beri..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  09:55

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek Parung Giat Cooling Sistem Patroli Sambang Monitoring..

BOGOR RAYA   Minggu, 06 Apr 2025  09:54

Tabrakan Beruntun di Cianjur Disebabkan Mobil Bak Terbuka Hilang Kendali

PERISTIWA   Minggu, 06 Apr 2025  07:12

Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat Bayangi Puncak Arus Balik Hari Ini

NASIONAL   Minggu, 06 Apr 2025  06:39
Selengkapnya