Tragedi Kanjuruhan: 100 Lebih Nyawa Melayang, Aliansi Indonesia Ucapkan Belasungkawa

Kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang setelah pertandingan antara Arema FC versus Persebaya meninggalkan duka yang mendalam.
Ketua Umum Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Irawati Djoni Lubis menyampaikan ucapan belasungkawa atas terjadinya tragedi Kanjuruhan tersebut.
"Seratusan nyawa lebih melayang, tentu kita sangat berduka. Hal itu merupakan teguran keras terhadap penyelenggaraan pertandingan sepakbola di tanah air," ucap Irawati Djoni Lubis.
Terjadinya tragedi itu, lanjut Ketum LAI, juga menunjukkan bahwa kita belum cukup siap menyelenggarakan event besar dengan melibatkan massa dalam jumlah besar.
"Dari semua aspeknya, kesiapan panitia dan pihak keamanan, dan terutama mentalitas masyarakat kita. Harus dilakukan evaluasi mendalam jangan sampai tragedi serupa terulang lagi," imbuhnya.
Advertisement
Dia juga meminta agar pelaksanaan Liga Indonesia dihentikan atau minimal ditunda, serta dilakukan investigasi mendalam terhadap terjadinya tragedi tersebut.
Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir pilu. Di atas lapangan, Singo Edan kalah 2-3 dari Bajul Ijo, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Selepas pertandingan Arema dengan Persebaya, pecah kerusuhan. Suporter di tribune masuk ke lapangan. Sementara ini, sudah tercatat ada 130 orang meninggal karena tragedi Kanjuruhan.
Kerusuhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, mendapatkan perhatian dari media-media internasional. Ratusan korban jiwa membuat tragedi Kanjuruhan menjadi pertandingan sepakbola dengan jumlah korban meninggal terbesar kedua di dunia.
Kerusuhan sepakbola dengan jumlah korban jiwa terbesar terjadi pada 24 Mei 1964. Kisah pilu itu terjadi di Estadio Nacional, Lima, Peru. Di Inggris, pernah ada tragedi Hilsborough yang memakan 96 korban jiwa pada 15 April 1989.
Diduga Oknum Wartawan Sunat Dana Kerjasama Publikasi Rekan Satu Profesi Protes Dan Akan Lapor..
3 Wisatawan di Pantai Parangtritis Terseret Arus
Kunjungan ke IKN Tembus 12.950 Wisatawan dalam Sehari
Masjid Istiqlal, Tempat Ray Sahetapy Mualaf dan Disalatkan
Pemalak Pedagang Pasar Baru Bekasi Ditangkap, Keduanya Positif Sabu



