"Tertipu oleh Agent Prudential Rp 30 Juta untuk Biaya Melahirkan dan Untuk Biaya Pendidikan Anak Sekolah"

aliansinews.id
Saya pemegang polis Prudential Link Syariah Acccount No.Polis: 05193354 dengan Premi Rp 500.000 per bulan dan sudah aktif sejak Juli 2012. Penawaran Agent saya bernama DIMAS ADI NUGRAHA dari Pru Victory Jakarta yaitu menggunakan penjelasan "Tabungan Pak Ali" bahwa Premi cukup dibayar 10 Tahun mendapat perlindungan hingga 99 Tahun guna nabung+investasi+proteksi.Nilai Investasi dijanjikan sampai 15% lebih besar dari Deposito.
Semua bukti itu masih saya simpan saat ini termasuk jejak digital di Facebook saat dia pasang iklan.
Pada tahun 2017, saya tanyakan mengenai saldo di Polis saya namun Agen DIMAS ADI NUGRAHA mengatakan ke saya bahwa sudah resign dari Prudential dan TANPA SEPENGETAHUAN SAYA Polis saya dialihkan ke Agen lain bernama NANDA SURYO NARINDRO WICAKSONO, kode Agen: 00221767 dan justru melakukan upgrade kartu kesehatan padahal saya lebih memilih diperbesar porsi investasinya.
Sampai saat ini baik Agen Dimas maupun Nanda Suryo SENGAJA menghindar tidak membalas WA saya dan sulit saya hubungi untuk membantu proses tarik tunai polis saya.Seperti inikah layanan Prudential apalagi katanya konsep Polis Syariah tolong-menolong?
Oleh karenanya saya sudah mengajukan KOMPLAIN ke Prudential dan ke Otoritas Jasa Keuangan /APPK 157 OJK beserta Badan Perlindungan Konsumen Nasional RI permintaan FULL REFUND PREMI dari Polis saya sisanya sebesar Rp 30.000.000.
Advertisement
Saya sudah pelajari Peraturan OJK, UU.Perlindungan Konsumen dan sangat kaget bahwa saya terkena TIPUAN /informasi/penawaran MENYESATKAN dari Agent Prudential selama ini.
Bahkan saya diajak untuk ikut Demonstrasi di Jakarta oleh banyak korban asuransi Prudential lainnya tapi karena
Saat ini saya sedang Hamil 7 Bulan dan saya SANGAT MEMBUTUHKAN Uang Premi saya tersebut kembali semua untuk Melahirkan dan pendidikan masuk TK anak pertama saya.
Mohon perhatian Departemen Perlindungan Konsumen OJK termasuk Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia MUI dan BPKN RI.
(Red)
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



