Terkait Siswa SMP Negeri 3 Palembang Yang Viral Tidak Pulang Kerumah, Ini Klarifikasi Disdik Palembang

Palembang, Aliansinews
Dinas Pendidikan Kota Palembang langsung menindaklanjuti terkait viralnya berita yang beredar siswa SMP Negeri 3 Palembang M RZ yang ditemukan usai dua hari meninggalkan rumah sejak, Rabu (22/5/2024).
Kaplatul Ahlia Kabid Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kota Palembang mengatakan, pada waktu kejadian itu dia sudah dilaporkan oleh kepala sekolah juga langsung nelpon.
"Bukan dari dia, tapi aku baca di medsos, kenapa kejadian seperti ini ada apa? Kami koordinasi dengan kepala sekolahnya. Jadi kepsek juga sudah dapat laporan ketepatan kepsek diluar sekolah karena saat libur. Kepsek koordinasi dengan guru, tidak ada yang disuruh balik, tidak ada yang dilepaskan bajunya, itu tidak ada. Memang anak itu yatim piatu, katanya tinggal dengan bibinya. Jadi dia itu di sekolah itu kasusnya itu cuman namanya mungkin pengen makanan kawannya, itu jadi diambilnya. Sehingga ribut lah sama kawannya tadi. Akhirnya di nasehati oleh gurunya, kalau pengen makanan kawan minta bagus-bagus," ujarnya, Rabu (29/5/2024)
"Namanya anak, jadi kembalilah dia kerumahnya. Mungkin dia ada perasaan seperti apa jadi keluar rumah,bukan ngilang. Dia main ke tempat temannya.Jadi yang di sekolahan itu tidak ada yang namanya diusir, tidak ada yang disuruh lepas baju tidak ada," tambah Kaplatul.
Advertisement
Lebih lanjut Kaplatul menuturkan, kemarin sudah didatangi sekolahnya. Anak itu datang, keluarganya juga ke sekolahannya.
"Anak itu sudah datang beserta keluarganya minta maaf baru. berita yang beredar itu tidak ada. Itu kita buktikan, kita suruh buka CCTV karena di sekolah ada CCTV. Tiidak ada kejadian diusir suruh buka baju disuruh tidak ada. Jadi keluarganya sudah minta maaf dan sudah ke sekolahan dan anak itu sudah ditanya tidak ada kejadian itu dan itu dibuktikan dengan dibuka dengan CCTV tidak ada kejadian itu," katanya.
"Jadi keluarganya sudah minta maaf bawa berita itu tidak benar dan Kepala sekolahnya juga sudah dipanggil Kepala sekolahnya juga sudah dinasehati," tuturnya.
Jadi sambung Kaplatul, sekarang sudah clear. Harapannya kejadian ini semoga kedepannya tidak terulang.
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



