Advertisement

Terjadi lagi pencabulan di ponpes, kali ini di Martapura, Kalsel

Terjadi lagi pencabulan di ponpes, kali ini di Martapura, Kalsel
Foto: Ilustrasi.
Advertisement
PPA & TPPO
Kamis, 16 Jan 2025  14:53

Kasus pencabulan santri oleh oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) kembali terjadi.

Kali ini di salah satu pondok ponpes di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menggegerkan publik.

Sedikitnya 20 santri diduga dicabuli oleh oknum pimpinan ponpes berinisial MR (42) yang sudah jadi tersangka.

Pencabulan santri di ponpes Martapura terungkap setelah ada seorang pelajar perempuan berinisial AH keluar dari pesantren itu pada Jumat (10/1/2025), setelah mengetahui tindakan cabul MR.

Baca juga:
Setahun dirudapaksa ayah kandung di Pati, si anak dipaksa suntik KB cegah kehamilan
Nikahi gadis di bawah umur, pengasuh ponpes di Lumajang iming-imingi kebahagiaan dan surga..

Langkah AH diikuti oleh para santri lain. Mereka yang selama ini diam dengan tindakan bejat MR, mulai berani bersuara.

Advertisement

Akhirnya seorang korban berinisial ABD melaporkan kasus menimpanya itu ke Polres Banjar pada Sabtu (11/1/2025).

Polisi langsung menyelidiki laporan ABD dan terungkap MR diduga sudah melancarkan aksi cabul terhadap santrinya sejak 2019.

Baca juga:
Nikahi gadis di bawah umur tanpa izin orang tua, seorang pengasuh ponpes jadi tersangka
Terbukti lecehkan mahasiswi, dosen cabul di Unram dipecat

Namun, para korban tidak ada yang berani melaporkan karena takut dengan ancaman pelaku.

“Permasalahan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2019, cuma kan yang namanya anak-anak penuh tekanan, ada sedikit pressing dari terlapor, jadi mereka tidak berani speak up dan melaporkan hal ini,” kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Banjar Ipda Anwar, Kamis (15/1/2025).

1
2
3
Berikutnya
TAG:
#ponpes
#pencabulan
#santri
#kalsel
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia