Tak setuju Study Tour dilarang, Gibran: Busnya yang diperketat

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tak setuju dengan pelarangan study tour untuk para siswa sekolah. Maraknya kecelakaan yang merenggut jiwa tidak bisa dijadikan alasan utama pelarangan tersebut.
Dia mengatakan, yang lebih perlu menjadi perhatian adalah armada yang digunakan. Gibran menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak akan melarang program study tour.
"Enggak masalah, busnya saja yang diperketat," ujar Gibran saat ditemui saat penutupan HUT ke-44 Dekranas di Pamedan Pura Mangkunegaran, Sabtu (18/5/2024) malam.
"Study tour-nya jangan dihilangkan ya. Pengetatan di armadanya," imbuhnya.
Senada, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memastikan Pemerintah Kota Solo tidak melarang kegiatan study tour bagi sekolah-sekolah di wilayahnya. Teguh juga menyoroti adanya larangan penyelenggaraan study tour oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Advertisement
"Itu terlalu reaktif menurut saya, terlalu reaktif," ujar Teguh.
Lebih lanjut dia mengatakan dalam menyikapi peristiwa kecelakaan yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, tergantung dari kaca mata mana melihatnya.
"Orang harus melihat kaca mata dari mana. Yang kedua bahwa kegiatan ini berbeda, study tour, yang kejadian itu kelulusan," kata dia.
Dia menyampaikan kegiatan study tour di Solo berbeda dengan yang terjadi di Subang. Menurutnya tidak ada tradisi mengadakan study tour untuk kelulusan siswa.
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri
2 Orang Ditahan Buntut Kasus Pertalite Campur Air di SPBU Klaten
Kompolnas Apresiasi Polri Berikan Pelayanan Terbaik, Jadikan Mudik Aman, Lancar, dan Nyaman...
Seorang Calon Dokter Spesialis Terancam 12 Tahun Penjara karena Perkosa Pendamping Pasien
Ketua PP Muhammadiyah Apresiasi Kerja Polri yang Bikin Mudik pada 2025 Lebih Lancar.



