Advertisement

Tak amanah jadi Alasan Partai Buruh tolak mendukung Anies

Tak amanah jadi Alasan Partai Buruh tolak mendukung Anies
 
POLITIK
Jumat, 15 Sep 2023  14:32

Partai Buruh mencoret nama Anies Baswedan yang muncul dalam konvensi bakal capres dan cawapres 2024. Partai buruh menyatakan, tidak akan mendukung Anies pada pilpres 2024 mendatang. 

"Keputusannya 11 September 2023 kemarin mengeliminasi Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/09/2023). 

Said menjelaskan, ada dua alasan Partai Buruh tak lagi mempertimbangkan Anies sebagai bakal capres yang akan didukung. Pertama, karena jurubicara Anies yaitu Sudirman Said dinilai telah 'mengobok-obok' Serikat Buruh KSPI dan SPM.

"Tidak berpolitik kecuali FSPMI dan KSPI, hanya dua serikat itu yang secara tegas dalam AD/ART-nya mendirikan Partai Buruh. Jadi di luar itu percaya sama saya, elite nggak bounding ke bawah. Jadi ya pepesan kosong dalam tanda petik tapi tetap menghormati," jelasnya.

Baca juga:
Ganjar Syukuri Nikmat Demokrasi: Derajat Kita Sama, Jabatan Cuma Amanah
Hasto Ungkap Isi Pertemuan Megawati dengan Mahfud MD dan Ridwan Kamil

"Oleh karena itu, sikap Sudirman Said yang mengobok-obok KSPI rupanya mempengaruhi negatif di internal KSPI dan FSPMI sebagai salah satu unsur Partai Buruh, sehingga dieliminasi ditarik dukungannya. Jadi Anies Baswedan tidak mungkin dipilih oleh Partai Buruh," lanjut Said.

Kedua, Partai Buruh menilai Anies Baswedan tidak amanah dan menusuk kawannya dari belakang, bahkan sebelum menjadi presiden.

"Kawan-kawan berpendapat belum jadi calon presiden aja udah tidak amanah. Seiring sejalan dari berita-berita yang kami dapat, ditusuk dari belakang itu belum jadi presiden apalagi jadi presiden," kata Said. 

Baca juga:
Andika Perkasa dan Eks Wakapolri Siap Emban Tugas Menangkan Ganjar Pranowo
Soal Menteri Aktif Peserta Pilpres 2024, Presiden: Ikuti Mekanisme KPU

TAG:
#pilpres
#partai buruh
#anies
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia