Sukses Realisasikan Dana Desa, Pemerintah Desa Salek Jaya kembali Salurkan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024
Banyuasin-AliansiNews.id.
Pemerintah desa (Pemdes) Salek Jaya Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, kembali salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Triwulan 3 (Tiga) periode Juli, Agustus, September. Rabu (28/08/2024).
Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap ke 3(Tiga) Tahun 2024 di salurkan langsung kepada 18 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Desa setempat, turut hadiri Kepala desa Kepala desa, Ketua BPD, Sekertaris desa, Pendamping Lokal Desa (PLD), Tokoh masyarakat, Tokoh agama serta 18 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepala desa Salek Jaya. Edi Priyanto mengatakan. Alhamdulillah Kegiatan hari ini kami selaku pemerintahan desa salek jaya telah merealisasikan pembagian BLT DD tahap - 3( Tiga) periode bulan Juli, Agustus serta September," katanya
Advertisement
Lanjutnya, untuk jumlah uang yang diterima oleh 18 KPM ini berjumlah Rp. 900.000 yang dengan prioritas yang merupakan penyakit menahun seperti struk yang menghalangi seseorang untuk beraktifitas, semoga dengan sedikit bantuan BLT DD yang diterima oleh 18 KPM dapat meringankan kesulitan ekonomi, dan saya berharap agar dipergunakan dengan bijak karena penerima KPM selanjutnya akan bergantian dengan warga yang lain," Ujarnya
Lebih lanjut Edi Priyanto mengatakan, bahwa realisasi fisik Dana Desa (DD) Tahap I, telah selesai dikerjakan, yakni pembangunan 1 unit jembatan Penghubung, normalisasi SPD serta Pembangunan Balai dusun yang terletak di dusun 4 yang pembangunannya di lanjutkan di tahap ke 2 yang sedang dalam tahap pelaksanaan, terangnya
Adapun beberapa Pembangunan fisik, seluruhnya merupakan usulan dari masyarakat. Hasil Musdus dan Musdes / atau MusrenbangDes tahun lalu. Adapun Pengerjaan proyek sepenuhnya diserahkan kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sesuai dengan petunjuk tehnis, RAB serta nilai anggaran yang telah disetujui," jelasnya
Dengan adanya pembangunan 1 unit jembatan tersebut, dapat mempermudah dan memperlancar akses mobilitas dan aktivitas masyarakat dalam melakukan aktivitas kesehariannya sebagai petani maupun pekebun, sambungnya
