Sriwijaya Lantern Festival undang Nahwan Nasyid sebagai bentuk akulturasi lintas agama dan Budaya di Sumsel.

PALEMBANG, Aliansinews-

Sriwijaya Lantern Festival Palembang yang di gelar sejak awal Agustus sampai Akhir September 2023 di Lapangan sekolah Maitreyawira Palembang mendapat dukungan dan antusias warga Palembang. 

Hadi Wijaya, S.T., S.Pd.B. Ketua Panitia Sriwijaya Lantern Festival mengatakan bahwa Sriwijaya lantern festival kali ini merupakan gelaran yang ke-2 dimana pada gelaran pertama tahun 2020 karena antusias dan animo masyarakat Palembang dan sekitarnya maupun dari luar kota dan luar provinsi juga seperti dari Jambi, Bengkulu, lampung dan Bangka Belitung. Akhirnya mengulang kesuksesan tahun 2020 kita ulangi lagi di tahun 2023 yang sebenarnya kita agenda kan menjadi kegiatan tahunan, akan tetapi terkendala pandemi Covid19 yang akhirnya dapat dilaksanakan lagi pada tahun 2023.

Pada pembukaan Sriwijaya Lantern Festival 2023 yang lalu resmi dibuka oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru, turut hadir beberapa tamu VVIP dan dukungan dari Dinas Pariwisata Kota Palembang serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Puskemas kampus, direktur bank sampah kartini Ibu Eka elida, puskemas kalidoni Ibu suryati, kader posyandu  Bukit sangkal kecamatan kalidoni Ibu Erah, ketua PKK dan di hadiri Bapak Lurah Jaya Nugaraha S.ip.

"Khusus hari ini kita undang tim Nahwan Nasyid Palembang yang sebelumnya juga ada beberapa band untuk menghibur pengunjung Sriwijaya Lantern Festival", ujarnya. 

Advertisement

Sriwijaya Lantern Festival ini merupakan akulturasi budaya lintas agama, organisasi dan lembaga masyarakat di Sumsel serta tempat dalam mengenalkan wisata kuliner khas palembang yang berbahan dasar Non Hewani. 

Harapannya kedepan semoga Sriwijaya Lantern Festival ini dapat diadakan setiap tahun dan mendapat support serta dukungan dan menjadi destinasi wisata Kota Palembang. 

Selama digelar Sriwijaya Lantern Festival 2023 sejak opening yang di organisir oleh Sekolah Maitreyawira Palembang, International Loving Association (INLA), dan Indonesia Vegetarian Society (IVS) telah tercatat sebanyak 50 ribu pengunjung ikut memeriahkan Festival tersebut termasuk dari murid-murid SMP/SMA Aziziah Palembang.