Advertisement

Soal Kelapa Sawit, Presiden Jokowi Berharap Dukungan Belanda Hadapi Uni Eropa

Soal Kelapa Sawit, Presiden Jokowi Berharap Dukungan Belanda Hadapi Uni Eropa
 
Advertisement
EKONOMI
Senin, 07 Okt 2019  17:46

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan dukungan Pemerintahan Kerajaan Belanda dalam menghadapi kebijakan Uni Eropa terhadap kelapa sawit. Harapan ini disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10) siang.

“Saya juga menghargai kerja sama yang baru saja ditandatangani oleh Indonesia dan Belanda di New York, tanggal 26 September 2019 yang lalu, mengenai pengembangan kapasitas petani sawit untuk menghasilkan kelapa sawit yang baik,” kata Presiden Jokowi dalam kesempatan itu.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan, Belanda merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Eropa, baik di bidang perdagangan, investasi maupun pariwisata.

“Di antara negara-negara Eropa, Belanda merupakan mitra perdagangan nomor 2 terbesar dan mitra investasi nomor 1 dan mendatangkan wisatawan nomor 4 terbesar dari Eropa,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca juga:
Ada Revolusi Konsumen Tahun 2020, Presiden: Jangan Sampai Asing Yang Manfaatkan
Sebut Kualitasnya Cukup Baik, Presiden Jokowi: ‘Feeling’ Saya Esemka Laku Keras..

Presiden menegaskan, di tengah situasi perekonomian dunia yang mengalami tren pelemahan, kita perlu berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi dengan banyak mitra, termasuk dengan Belanda.

Advertisement

“Di bidang perdagangan kita sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan yang terbuka dan fair,” tegas Presiden seraya menambahkan, dalam konteks ini ia menyampaikan kembali concern Indonesia untuk kebijakan Uni Eropa terhadap kelapa sawit.

Sementara di bidang investasi, Presiden Jokowi mengajak Belanda untuk meningkatkan kemitraan di bidang infrastruktur maritim dan pengelolaan air.

Baca juga:
Luncurkan Mobil Esemka, Presiden Jokowi: Kalau Beli Barang Produk Lain Ya Kebangetan
Presiden Jokowi Minta Pengembangan Destinasi Candi Borobudur Dipercepat

Bidang Vokasi

Presiden Jokowi menjelaskan, dalam 5 (lima) tahun ke depan, Indonesia akan memberikan prioritas kepada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, pendidikan menjadi sangat penting artinya terutama pendidikan vokasi.

1
2
Berikutnya
TAG:
#pm belanda
#jokowi
#kelapa sawit
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia