Sinergi Lembaga Aliansi Indonesia Dengan Intelkam Mabes Polri

Jumat 15 September 2017 Lembaga Aliansi Indonesia mendapat kunjungan utusan dari Baintelkam Mabes Polri melalui tim yang dipimpin oleh Kompol Horas Tua Silalahi. Ketua Umum Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) H. Djoni Lubis menerima kunjungan tersebut di ruang kerjanya di kompleks Rumah Rakyat Aliansi Indonesia, Jalan Raya Pintu II TMII, Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Selain untuk silaturahmi, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk lebih mensinergikan Polri dengan LAI, khususnya peran LAI sebagai Lembaga Rakyat, di mana rakyat merupakan pemegang kedaulatan tertinggi Negara, dengan Polri khususnya Intelkam, sebagai lembaga penegak hukum yang merupakan bagian dari pemerintahan.

H. Djoni Lubis, yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum Muhammad Safei dan Ketua Departemen Intelijen Investigasi LAI Aris Witono, memaparkan filosofi Bima tokoh pewayangan yang menjadi lambang Intelijen Investigasi dan Kresna yang merupakan lambang Intelkam Polri.

Advertisement

Dalam kesempatan itu Ketua Umum LAI juga memaparkan tentang Motto, Visi, Misi, Tujuan dan Panca Moral LAI serta memberikan arahan yang bisa menjadi acuan sinergi antara Polri dengan LAI untuk bersama-sama Menyelamatkan Aset Negara, Menegakkan Keadilan dan Keberanan, dan Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

H. Djoni Lubis juga menyampaikan bahwa dia terkesan dengan sosok Kompol Horas yang menurutnya, merupakan sosok yang santun, cerdas dan memiliki wawasan luas. Sosok seperti Kompol Horas itu, menurut H. Djoni Lubis, sangat dibutuhkan oleh Polri maupun masyarakat luas pada umumnya.

Usai pertemuan dengan Ketua Umum LAI, Kompol Horas Tua Silalahi beserta tim menyempatkan diri mengunjungi Kantor Departemen Intelijen Investigasi LAI untuk beramah-tamah dan mengenal lebih jauh Departemen Intelijen Investigasi LAI.

Ketua Intelijen Investigasi LAI, Aris Witono, menyampaikan harapan agar komunikasi yang telah terjalin dapat ditingkatkan menjadi koordinasi dan sinergi untuk bersama-sama memberikan solusi untuk berbagai permasalahan sosial di Negara Republik Indonesia.