Advertisement

Seorang PMI 22 tahun hilang dan dianggap meninggal, akhirnya pulang

Seorang PMI 22 tahun hilang dan dianggap meninggal, akhirnya pulang
Foto: Masiroh, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya di Indramayu setelah hilang selama 22 tahun di negara Suriah.
Advertisement
DAERAH
Minggu, 05 Mei 2024  14:46

Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) telah 22 tahun hilang dan sudah dianggap meninggal oleh keluarganya.

Pihak keluarga bahkan sempat menggelar tahlilan untuk mendoakan PMI yang telah dianggap meninggal itu.

PMI tersebut bernama Masiroh (42 tahun), asal Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ternyata masih hidup dan akhirnya pulang, pada Senin (29/4/2024) malam. 

Masiroh, yang bekerja menjadi PMI sejak lulus sekolah dasar (SD) atau sekitar 2001 itu berangkat secara ilegal menggunakan kapal laut ke Suriah.

Baca juga:
Pasca Lebaran Stok darah mengalami penurunan , PMI Kota Tangerang Ajak Masyarakat Donor Darah..
Meninggal di Usia 47 Tahun, Ini Profil Habib Hasan bin Jafar Assegaf

"Berangkat ke Suriah 2001, di majikan yang pertama 4 tahun, sudah itu di majikan yang pertama dipukuli sama istrinya. Setelah itu pindah kerja lagi, 3 tahun bayarannya diambil majikan yang pertama itu. Yang ketiga, 3 tahun lagi gajinya diambil lagi oleh majikan yang pertama," ungkap Masiroh di kediamannya, Minggu (5/5/2024).

Advertisement

Masiroh mengatakan, saat ia bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah majikan yang ketiga, perang saudara di Suriah terjadi. Ia sempat dievakuasi oleh majikan tempat ia bekerja.

"Waktu di majikan yang ketiga terjadi peperangan, aku takut. Pas perang itu aku pergi sama majikan, alhamdulillah Allah masih melindungi sehingga aku enggak ada yang luka," katanya.

Baca juga:
Begini Jawaban Dari Kantor Pelayanan Pajak Madya Dua Bandung Untuk Dugaan Korban Garong Milenial..
Dugaan Gratifikasi dari PT. Bratatex Tercium di KPP Madya Dua Bandung

Sementara, adik kandung Masiroh, Abdul Siraj mengungkapkan, hilang kontak dengan kakak kandungnya itu terjadi pada 2002. Sejak itu, pihak keluarga tidak bisa berkomunikasi dengannya dan menganggap dia telah meninggal.

"Dari 2001 itu masih ada kontak, hilang kontak itu pas 2002," ujarnya.

1
2
Berikutnya
TAG:
#pmi
#indramayu
#jabar
#timteng

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS

PPA & TPPO   Kamis, 10 Apr 2025  00:35

Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..

Daerah   Kamis, 10 Apr 2025  00:03

Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  23:58

Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  23:56

Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri

PPA & TPPO   Rabu, 09 Apr 2025  21:31

Kapolri Apresiasi Pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 Berjalan Lancar dan Aman.

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  18:46

Miris, Karyawan Diminta Mengundurkan Diri, PT. Unggulrejo Wasono Cicil Uang Pesangon

JATENG   Rabu, 09 Apr 2025  17:52

Formasi Indonesia Satu Dampingi Menko Pangan Saat Kunjungan ke Solo dan Bertemu Jokowi

NASIONAL   Rabu, 09 Apr 2025  17:19

Usai Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Pastikan PDIP Tetap di Luar Pemerintahan

POLITIK   Rabu, 09 Apr 2025  17:02

Kecelakaan Menurun saat Arus Mudik, Jasa Raharja Apresiasi Polri.

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:52

Angka Kecelakaan Lalin saat Arus Mudik dan Balik Turun, Menkes Puji Polri-Kemenhub-Jasa Marga...

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:50

PP HikmahBudhi Apresiasi Polri yang Amankan Arus Mudik Lebaran.

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:46

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Desa Cibeureum Sambang Dialog Ajak Jaga..

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:45
Selengkapnya