Advertisement

Seorang Pengusaha Tambang yang Diduga Ilegal di Katingan - Kalteng Enggan Selesaikan Hutang Piutang

Seorang Pengusaha Tambang yang Diduga Ilegal di Katingan - Kalteng Enggan Selesaikan Hutang Piutang
 
Advertisement
KALTENG
Senin, 23 Okt 2023  21:20

Seorang pengusaha tambang emas yang diduga ilegal di TPA Kasongan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), berinisial Yg enggan menyelesaikan masalah hutang piutang peninggalan orangtuanya. 

Hutang piutang tersebut terkait penyewaan eskavator oleh almarhum ayah Yg yang berinisial Yt, yang belum dilunasi hingga Yt meninggal. 

Demikian disampaikan oleh Ketua Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia DPD Provinsi Kalimantan Tengah (BPAN LAI Kalteng, Sri Rahayu. 

Hutang piutang almarhum Yt tersebut langsung dengan Sri Rahayu. 

Baca juga:
Lapor Pak Kapolri !!! Sindikat Bisnis Illegal Logging di Kalteng Semakin Merajalela, Ada Opo..
Kecelakaan tunggal akibat oli tumpah di Jembatan Kasongan, LAI Kalteng bawa korban ke RS

"Masalah tanggungan almarhum Pak Yt itu sudah kami sampaikan baik-baik kepada saudara Yg, dan dia mengatakan sanggup menyelesaikan apabila ada bukti dan saksi" ujar Sri Rahayu. 

Advertisement

Namun setelah ditunjukkan bukti berupa 2 lembar kuitansi dan foto saat Yt menanda tangani kuitabsi berikut dengan saksi, Yg tidak menepati janji. 

Begitupun dengan janji untuk mengadakan pertemuan pada hari Minggu tanggal 15 Oktober 2023 malam di rumah almarhum Yt, Yg tidak hadir. 

Baca juga:
Hati-hati! Lubang di Jembatan Sungai Katingan Banyak Makan Korban
Buntut Eksekusi Camat Katingan Hulu, LAI Kalteng: Bupati Kapan Diperiksa?

Karena kesal merasa dipermainkan, hari berikutnya Senin tanggal 16 Oktober 2023 Sri Rahayu menempel pengumuman di rumah almarhum Yt, dengan maksud agar Yg segera menemuinya. 

Akan tetapi bukannya ditemui Yg, justru Sri Rahayu dipanggil oleh Polaek Katingan karena Yg melaporkan Sri Rahayu. 

1
2
Berikutnya
TAG:
#katingan
#kalteng
#tambang ilegal
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia