SEKDA "BPJS KETENAGAKERJAAN, JAMINAN BAGI PEKERJA SEBAGAI ASET UTAMA"

Media Aliansi Indonesia, Sukabumi - Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menghadiri Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev): Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kab Sukabumi. Rapat dilakukan di Hotel Pangarango, Jum'at (8/10/2021).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Diding Ramdani mengatakan rapat bertujuan memonitor dan mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan perlindungan BPJS disektor swasta, kontraktor maupun Non ASN ini berjalan dengan baik
Seperti diketahui Program BPJS Ketenagakerjaan antara lain Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP), tambah Diding.
Sekda menyebutkan Rapat Monev ini merupakan bentuk sinergitas semua pihak terkait dalam rangka menunjang kelancaran seluruh program pembangunan di Kab Sukabumi.
"Oleh karena itu saya harapkan dengan acara ini mampu mewujudkan pandangan yang sama terkait pentingnya menpersiapkan jaminan
Advertisement
pekerja/pegawai selaku aset utama" ungkapnya
Menurutnya ikhtiar tersebut sebagai wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab bersama antara pemerintah Kabupaten Sukabumi dan BPJS untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat terutama dikalangan pekerja maupun pegawai, baik itu ASN maupun Non ASN.
" Sesuai dengan UU no 24/2011 tentang BPJS didalamnya tertuang tiga jaminan yaitu Jaminan Kecelakaan, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua terus berkembang menjadi lima yaitu Jaminan Kecelakaan, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan" pungkasnya
Di akhir acara dilakukan penyerahan Klaim Jaminan Kematian akibat Kecelakaan Kerja oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan disaksikan oleh Sekda Kabupaten Sukabumi.
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



