Sebulan 3 Kali Kebakaran Ilegal Driling di Sungai Lilin

MUBA, Aliansinews
Sungguh tragis, dalam sebulan terakhir ini Kegiatan Ilegal Driling di wilayah, Dusun Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin sudah tiga kali terjadi kebakaran
Berdasarkan informasi dihimpun dilapangan, sekitar dua pekan lalu warga digemparkan dengan meledak dua sumur minyak di daerah aliran sungai Parung, kecamatan Sungai Lilin menewaskan 4 orang pekerja serta beberapa orang pekerja mengalami luka bakar.
Setelah itu, Jumat, (19/07/24) kembali terjadi kebakaran sebuah mobil pick up pengangkut hasil minyak ilegal dikawasan jalan PT. Hindoli Sungai Lilin.
Nah, yang terbaru Minggu, (21/07/) dini hari sekitar pukul 01.00 warga kembali dikejutkan dengan meledaknya sumur minyak di aliran sungai Parung yang kemudian disusul dengan kobaran api.
Advertisement
Berdasarkan video yang beredar terlihat kobaran api besar dan menyambar yang ada di lokasi. Sejumlah pekerja terlihat panik berhamburan sambil berteriak mencari rekan rekan mereka. Sementara ditemukan satu orang yang meninggal akibat tenggelam di sungai Parung.
“Ya, Sekitar pukul 01.00 kami warga sekitar dikejutkan dengan suara ledakan. Saat kami melihat ke luar, kobaran api sangat besar terlihat dari arah tempat aktivitas pengeboran minyak dipingir sungai Parung,” kata ND salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian itu kepada wartawan.
Lebih lanjut dijelaskannya, setelah itu sejumlah pekerja yang ada dilokasi terlihat berlarian menyelamatkan diri.
Karena kobaran api cukup besar membuat lokasi kejadian terang sehingga dia bisa melihat ada seorang pekerja yang terlihat panik dan menceburkan diri ke sungai.
Mengetahui Namanya Dicatut, Desri Nago: Saya Advokat, Bukan Beking BBM Ilegal
Wartawan Online yang Tewas dalam Hotel Diduga Korban Pembunuhan
Kapolri Imbau Pemudik Tak Paksakan Diri Jika Merasa Lelah.
Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik Lebih Tinggi Dibanding Arus Mudik.
Kapolri Cek Langsung Pelayanan Arus Balik di Stasiun Tawang, Dorong Pemudik Gunakan Kereta..



