Sasaran Pengamanan Balai Desa Sampai TPS, Dandim Bersama Kapolres Pimpin Pergeseran Pengamanan Pilkades Serentak di Sukoharjo

SUKOHARJO - Pasukan pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 13 desa mulai melakukan pergeseran pengamanan dengan sasaran di Balai Desa dan tempat pemungutan suara (TPS). Apel pergeseran pasukan pengamanan dipimpin Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi di halaman Mapolres Sukoharjo Rabu (7/12).
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkades serentak 13 desa digelar untuk melihat kesiapan personil yang dilibatkan. Selain itu sekaligus penanda pasukan pengamanan mulai dilakukan pergeseran dari posko induk di Mapolres Sukoharjo disebar ke 13 desa yang menyelenggarakan Pilkades.
Kapolres menambahkan, saat ini pada Rabu (7/12) merupakan tahapan masa tenang. Pasukan pengamanan yang bertugas melakukan patroli di desa penyelenggara Pilkades serentak.
"Kamis (8/12) merupakan hari pencoblosan Pilkades serentak 13 desa. Kami minta pesta demokrasi di desa tetap berjalan lancar," lanjutnya.
Kapolres mengatakan sudah meminta kepada Kapolsek di masing-masing wilayah yang menyelenggarakan Pilkades untuk melakukan pengamanan ketat. Kapolsek diminta melakukan deteksi dini dan antisipasi munculnya kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Advertisement
"Antisipasi terus kami lakukan. Termasuk potensi gangguan Kamtibmas yang bisa muncul saat Pilkades," lanjutnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, persiapan pengamanan sudah dilakukan Polres Sukoharjo. Koordinasi dengan pihak terkait juga telah dilaksanakan. Namun demikian, calon kepala desa dan massa pendukung tetap wajib menaati aturan yang sudah ditetapkan.
“Mari kita semua patuh pada aturan yang ada dan yang sudah disepakati bersama dalam seluruh tahapan Pilkades ini,” ujarnya.
AKBP Wahyu mengingatkan kepada seluruh calon kepala desa dan tim sukses bahwa pemilihan kepala desa ini bukan kompetisi tetapi memilih pemimpin di tingkat desa. Sehingga dalam Pilkades nanti, kata Kapolres Sukoharjo, tidak ada istilah menang atau kalah, namun yang ada adalah pemimpin yang terpilih dan tidak terpilih.
Polisi Ungkap Hasil Otopsi Wartawan Online yang Tewas di Hotel Jakbar
Kadishub Bogor Nangis Seusai Ditelepon Dedi Mulyadi
Respons Tarif Impor Trump, Airlangga: Indonesia Pilih Diplomasi
Wapres Gibran Apresiasi Petugas Gabungan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian



