Ribuan Warga Dari 4 Desa di Lebak Istigosah Tolak Wilayahnya jadi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal

AliansiNews.ID-Lebak, Ribuan warga dari empat Desa menggelar Istigosah Akbar, di sepanjang akses jalan pembangunan Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu (TPST) regional Banten, di Kecamatan Cileles, Lebak, Lebak, Kamis (26/12/24).
Camat Kecamatan Cileles, Tatang berharap, setelah adanya Istigosah Akbar ini, pemerintah Provinsi Banten bisa kembali mempertimbangkan terkait rencana pembangunan TPST. Empat Desa tersebut,yakni Desa Doroyon, Desa Gumuruh,Desa Muaradua dan Desa Pasirgintung.
"Mudah-mudahan disambut baik oleh Pemprov Banten, sebab gerakan ini murni diinisiasi oleh warga yang menolak TPST ," ujarnya.
Ketegangan sempat terjadi ketika pemberitahuan adanya undangan dari PUPR Prov Banten yang meminta 7 perwakilan, untuk rapat bersama akan tetapi warga keberatan.
"Nah dalam surat itu, PUPR minta tujuh orang perwakilan dari empat Desa, tapi warga minta sembilan orang. Makanya tadi sempat terjadi ketegangan," ujarnya.
Advertisement
"Tapi kami sudah upayakan sembilan orang untuk hadir besok hari ke provinsi," sambungnya.
Ia optimis, gerakan yang dibangun masyarakat bisa dipahami oleh Pemprov Banten.
"Semoga saja tidak jadi, dan saya optimis," ucapnya.
Tambah lagi, kata dia, bahwa Cileles ini tidak masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk sampah.


