Advertisement

Ribuan Perangkat Desa Juga Demo di Jakarta, Pertanyakan Kejelasan Status dan Tunjangan

Ribuan Perangkat Desa Juga Demo di Jakarta, Pertanyakan Kejelasan Status dan Tunjangan
Foto: Sekretaris PPDI Klaten saat memberikan arahan kepada perangkat desa yang akan berangkat ke Jakarta, Selasa (24/1). (dok)
Advertisement
SOLO RAYA
Rabu, 25 Jan 2023  13:38

KLATEN — Sebanyak 1.100 perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Klaten, berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) jilid III. Pemberangkatan tersebut dimulai dari Sub Terminal Karang, Kecamatan Delanggu,  Selasa (24/1) sore.

“Kami berangkat pada Selasa sore, undangan mulai pukul 16.00 WIB, dari Terminal Karang, Delanggu menuju DKI Jakarta, menggunakan armada 25 bus,” jelas Ketua PPDI Klaten, Bambang Heru Subroto, saat ditemui wartawan.

Dikatakan, keberangkatan mereka ke Jakarta ini untuk menyampaikan aspirasi, terkait kejelasan status perangkat desa. “Kami berangkat ke Jakarta dengan tujuan hanya satu. Kami menuntut pemerintah pusat agar mengeluarkan Undang Undang tentang Aparatur Pemerintah Desa agar status perangkat desa menjadi jelas,” katanya.

Menurut Bambang, selama ini status perangkat desa tidak jelas. Gaji atau penghasilan tetap (Siltap) yang mereka terima setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan IIA.

Baca juga:
Giliran Ratusan Perangkat di Wonogiri Yang ke Jakarta, Tuntutannya Ingin di Angkat Jadi ASN..
Digelontor Rp 7,828 Miliar dari APBD, Revitalisasi Alun-alun Klaten di Sebut Tak Rapi

“Status perangkat desa tidak jelas, Pegawai negeri tidak, PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) juga bukan, honorer juga tidak, Gaji serta tunjangan tidak jelas. Gaji hanya setara ASN golongan IIA,” imbuhnya.

Advertisement

Ditegaskan, status kepegawaian perangkat desa di Klaten, masa kerja beberapa tahun, tetap sama kejelasan. Ditambahkan, perangkat desa butuh kesejahteraan, baik dari gaji, maupun masa depan.

“Perangkat desa baru masuk kerja sepekan maupun yang sudah bekerja selama 30 tahun, gajinya sama saja. Dengan kejelasan status perangkat desa, maka diharapkan kesejahteraan kita juga jelas,” tegasnya.

Baca juga:
Suarakan Aspirasi dan Tuntutan, Sebanyak 154 Kades di Karanganyar Ikut Demo di Senayan Jakarta..
Usulan BBK dan SIPD Klaten Raib, Banyak Kepala Desa Kena Marah Bupati

Sementara itu, Agung Kristantana, Kepala Bidang Penataan Administrasi Desa, Dispermasdes Kabupaten Klaten, saat ditemui di Terminal Karang, Delanggu, mengungkapkan, para perangkat desa yang berangkat ke Jakarta harus lebih waspada dan berhati-hati saat mengikuti acara Silatnas ke tiga.

“Saya imbau bagi perangkat yang berangkat ke Jakarta untuk berhati hati, lebih waspada, terlebih saat di kota besar, jangan mudah terpengaruh dengan orang lain, hingga kembali ke Klaten dengan selamat,” pintanya.(tim/her) 

1
2
Berikutnya
TAG:
#perangkat desa
#demo
#klaten
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia