RD, Admin Arisan Online: Tidak benar ada penipuan, saya siap bertanggungjawab

PALEMBANG, Aliansinews'
Beredarnya pemberitaan yang menyebut adanya penipuan yang dilakukan oleh admin arisan online di Palembang dibantah keras oleh RD, selaku Admin arisan online tersebut. Menurutnya dirinya selaku admin yang justru tertipu oleh peserta arisan yang kabur setelah menarik arisan.
"Saya selaku admin arisan online tidak pernah ada niat untuk menipu. Yang terjadi banyak peserta arisan yang sudah narik, tetapi tidak mau membayar lagi. Namun demikian, saya sudah sampaikan kepada peserta lain yang belum narik, bahwa siap bertanggungjawab dan akan segera mengembalikan uang tersebut, bahkan ada sebagian yang sudah saya kembalikan dan arisan sudah berdiri 4 tahun dan aman aman saja
selama ini lancar bukan baru buka arisan dengan sengaja untuk mengambil uang para member lalu menipu kabur.Selain itu ada juga member yang sudah selesai di lunaskan dan masih ada juga proses penyelesaian dan masing masing member jelas ada hitungan sangkutan yang sudah narik dan belum narik masing masing individu ikut lebih dari satu kloter arisan kata RD saat dikonfirmasi media ini, Jumat, (5/24).
Dijelaskan RD, dirinya sangat menyayangkan adanya laporan yang dibuat kepada aparat penegak hukum dan adanya pemberitaan yang menyebut dirinya telah melakukan penipun. Apalagi menurutnya, dalam pemberitaan itu terkesan mendiskreditkan dan tidak berimbang, karena tidak ada konfirmasi dan klarifikasi.
Advertisement
"Kalau saya mau menipu, tentu saya sudah kabur, namun saya tetap menjalin komunikasi dengan peserta arisan dan saya sudah menyatakan bahwa saya siap bertanggungjawab dan akan mengembalikan dana tersebut dan saya meminta waktu. Disini jelas saya sudah sangat memiliki itikad baik," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, selaku admin dirinya sudah menutup Arisan itu dan dia sudah menyatakan kepada para peserta bahwa dia akan segera mengembalikan dana peserta yang masih nyangkut.
"Saya tidak pernah mengambil dana peserta, yang ada banyak peserta lain yang tidak membayar lagi setelah narik arisan. Yang sebenarnya terjadi, adalah saya juga merupakan korban penipun. Namun demikian disini saya nyatakan lagi, bahwa saya siap mengembalikan dana tersebut. Jadi kalau ada yang mengatakan sayaenipu itu tidak benar dan merupakan fitnah," tegas RD.
Ditambahkan RD, jumlah peserta arisan yang dananya belum di kembalikan ada sekitar 20 anggota yang jumlahnya bervariasi berkisar Rp. 1 juta sampai 15 juta perorang.