Advertisement

Ratusan Warga Geruduk Balai Desa, Minta Pilkades Mlaten Tidak Ditunda

Ratusan Warga Geruduk Balai Desa, Minta Pilkades Mlaten Tidak Ditunda
 
Advertisement
JATENG
Rabu, 16 Ags 2023  17:07

Puluhan Warga Masyarakat Desa Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak- Jawa Tengah melakukan aksi damai di Balai Desa setempat akibat dari tertundanya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Mlaten, Senin (14/08/2023).

Para peserta aksi yang terdiri dari ibu- ibu dan bapak-bapak tersebut mengaku dari Aliansi Warga Mlaten Pro Reformasi, mereka mengiginkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mlaten membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Setelah diketahui semua anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa Mlaten yang mengikuti pilkades serentak tahap dua mengundurkan diri dan dikabarkan Pilkades di Desa Mlaten akan ditunda.

“Warga menuntut BPD untuk membentuk Panitia Pilkades baru, agar Desa Mlaten bisa mengikuti Pemilihan Kepala Desa serentak tahap dua di Tanggal 8 Oktober 2023,” Kata Irkam (55) Warga Desa Mlaten.

Irkam mengatakan, tidak menginginkan desanya dipimpim Pelaksana Tugas atau Plt Kepala Desa. Jadi menurutnya Pilkades di Desa Mlaten harus berjalan dan dilanjutkan, tidak untuk ditunda meskipun sudah dua kali Panitia Pilkades dibentuk BPD tapi semua pada mengundurkan diri.

Baca juga:
Balik Nama Sertifikat Melalui PTSL, Salah Satu Temuan Dugaan Pelanggaran dalam Program PTSL..
Program PTSL Panitia Di Desa Mlaten Demak Minta Pengaju Sertifikat 600 Ribu Hingga 1 Juta Rupiah..

“Ini harus dicari persoalanya, kenapa sampai Panitia Pilkades di bentuk 2 kali selalu bubar," ucapnya.

Advertisement

“Dan kami tidak menginginkan desa kami, dipimpim oleh orang lain atau Plt Kepala Desa, Kami hanya ingin dipimpim oleh warga mlaten yang cinta terhadap desanya sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Mlaten Munawar (55) mengungkapkan, alasan ditundanya Pilkades di Desa Mlaten bahwa Panitia yang sudah dibentuknya dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahap dua pada mundur dan semua sudah mengeluarkan biaya. Selain panitia mundur, menurutnya juga terbentur anggaran. Karena untuk anggaran Pilkades sendiri dari rencana anggaran Rp 150 juta dan baru keluar Rp 58 juta.

Baca juga:
Ada Tukang Sulap di PTSL Desa Mlaten, Aneh bin Ajaib Nama Pemilik Bisa Berubah
Bid Hukum LAI Jateng: Tanah Warisan Harus Segera Diselesaikan, Jangan Ditunda-tunda

“Saya sudah bentuk panitia Pilkades sampai 2 kali dan semua anggota mundur, anggota panitia yang pertama kami tidak tahu karena tidak ada konsultasi dengan pengawas dan sebagainya, tiba- tiba mangajukan permohonan pengunduran diri. Kami dengan pihak kecamatan sudah mengajak dan membahas kenapa mundur, yang jelas pengunduran diri mereka hanya mengatakan tidak mampu memahami Perbup,” terangnya.

Sementara itu (JMR) selaku Kepala Desa Mlaten tidak berikan keterangan, ”Aku luwih apik meneng mas yen aku komentar Wedi Yen di goreng (Aku lebih baik diam mas, kalau aku komentar, takut kalau komennya di besar-besarkan)."

1
2
Berikutnya
TAG:
#mlaten
#mijen
#pilkades
#demak
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia