Pulang diantar polisi karena tawuran, seorang anak diruwat pakai air comberan dan kembang 7 rupa

Seorang ibu di Kota Surabaya meluapkan emosinya dengan menyiram air comberan dicampur kembang tujuh rupa ke anaknya yang pulang ke rumah didampingi polisi.
Diketahui, sang anak yang masih duduk di bangku SMP, tergabung dalam kelompok gangster dan kerap terlibat tawuran yang meresahkan warga Kota Surabaya.
Ia dan sejumlah anak lainnya yang masih pelajar diciduk petugas Polsek Simokerto, Kota Surabaya.
Para pelajar ini kemudian diminta menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan mereka.
Advertisement
Setelah menerima sejumlah nasihat, para pelajar tersebut dikembalikan ke orang tua masing-masing.
Para pelajar ini berjumlah enam orang, yang baru berusia 15 tahun, dengan inisial AZ, NF, RA, IN, LF, dan MH. Para pelajar SMP itu tinggal di kawasan Simokerto dan Semampir. Mereka sempat diperiksa, dan menjalani hukuman edukasi berupa hormat ke Bendera Merah Putih.
"Anak-anak yang masih duduk di bangku SMP ini diamankan polisi karena terlibat kelompok gangster dan tawuran di kawasan Simokerto," ungkap Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan, Minggu (7/7/2024).
Polisi kemudian mengantar anak-anak itu pulang ke rumah mereka masing-masing untuk bertemu dengan para orang tua.



