PT. PLN PERSERO Aceh Tengah Menuai Protes dari Keluarga ILIYES KUMER

ACEH TENGAH- Sumita binti M.HUSIN warga KP. Arul kumer yang sekarang tinggal di Pegasing Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, yang sedang merawat suami dari Sumita, yang bernama ILIYES KUMER,yang mana mengalami stroke ringan,terpanggil di kantor kepolisian RESOR ACEH TENGAH dengan no Surat B/1040/XI/ Res.1.10/2020/Reskrim, Perihal Undangan permintaan Keterangan tanggal 09 Nov 2020, ini adalah panggilan yang kedua,terkait laporan pihak PT.PLN PERSERO Aceh tengah tentang pengecetan plank di atas tanah ILIYES KUMER,menurut keluarga ILIYES KUMER tanah yang didirikan plank PLN tersebut belum pernah ada dilakukan ganti rugi dari pihak PLN PERSERO Aceh Tengah kepada ILIYES KUMER. Demikian penuturan Sumita.

Pasalnya,pihak keluarga ILIYES KUMER tidak terima,plank PLN yang didirikan di atas tanah ILIYES KUMER,yang belum di ganti rugi,dan jugak pihak PLN melarang keluarga ILIYES KUMER untuk tidak boleh lagi masuk kelahan perkebunan kopi tersebut,pasalnya itu sdah di ganti rugi.ucap bu sumiati.

Menurut keluarga ILIYES KUMER,tanah yang terletak di desa arul kumer barat tersebut adalah miliknya dan belum di ganti rugi oleh pihak PLN kepada bapak ILIYES KUMER,dan pihak keluarga tidak terima atas pendirian plank PLN diatas tanah keluarga ILIYES KUMER tersebut, sebutnya dengan santai.

Pihak keluarga ILIYES KUMER menerangkan pada awak media ini,bahwa yang menerima ganti rugi dari PT.PLN PERSERO adalah Jupri Darwis dan tanah tersebut bukan lah milik darwis,tetapi tanah tersebut milik bapak ILIYES KUMER,sebut bu sumiati dengan tegas.

“Pengecetan Plank PT. PLN PERSERO,itu bukan tampa alasan, dan tujuannya agar pihak PT. PLN PERSERO agar turun ke lapangan untuk mengklarifikasi persoalan tersebut siapa sebenar benar nya,pemilik tanah tersebut,bukan serta merta pihak PT.PLN PERSERO melaporkan ke pihak kepolisian,karena ini bisa di selesai kan sesuai dengan Qanun Aceh,” ucap Ketua DPC Lembaga Aliansi Indonesia, Divisi Komando Garuda Sakti (KGS) Aceh Tengah JALALUDDIN. [Asri]

Advertisement