Presiden Jokowi Beri Hadiah Umroh 4 Anggota Babinsa Yang Menonjol Pengabdiannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tidak terduga memberikan hadiah biaya perjalanan umroh bagi 4 (empat) anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar, yang dinilai menonjol pengabdiannya.

Momen ini terjadi saat Presiden mengundang keempat anggota Babinsa tersebut untuk menyampaikan keinginannya saat bertemu dengan sekitar 2.000 anggota Babinsa, di Balai Prajurit M. Yusuf, di Jalan Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (29/7) siang.

Namun keempat anggota Babinsa itu, yaitu Sersan Mayor (Serma) Musbah, Kopral Satu (Koptu) Yahya, Sersan Satu (Sertu) Asmuladi, dan Sersan Kepala (Serka) Darwin justru menyampaikan aspirasinya untuk kepentingan masyarakat di lokasi mereka bertugas.

Serma Musbah meminta petunjuk untuk anak-anak di tempatnya bertugas yang ingin menjadi Babinsa, dilanjutkan dengan Koptu Yahya yang meminta difasilitasi alat untuk pembuatan pupuk cair seperti molen untuk pencampuran, sertu Asmulyadi yang meminta kepada Presiden untuk memberikan motivasi supaya bisa di kampung, bisa terealisasi dengan listrik, dan yang terakhir Serka Darwis yang meminta kiranya rekan-rekan dari Babinsa di Kampung yang masih banyak yang belum memiliki/mendapat kendaraan roda dua agar dapat dipenuhi.

“Ini yang saya senang, disuruh minta hadiah masih memikirkan yang ada di sana,” kata Presiden Jokowi menanggapi aspirasi keempat anggota Babinsa itu.

Advertisement

Namun di akhir acara sebelum meninggalkan lokasi, panita penyelenggara menyampaikan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan keempat Babinsa itu hadiah Umroh sebagai tanda jasa telah mengabdi dengan baik kepada daerah tempat bertugas masing-masing.

Menonjol

Sebelumnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri oleh 2.000 Babinsa Kodam XIV Hasanuddin dari jumlah keseluruhan sebanyak 3.800 yang tersebar di 3 provinsi, 47 kabupaten, 594 kecamatan dan 5.972 kelurahan/desa.

“Babinsa yang terjauh bertugas di Buton, Sulawesi Tenggara, yang harus menggunakan kapal cepat, dan kita siapkan Hercules untuk bisa sampai ke Makassar,” kata Panglima TNI.