Polsek Citeureup Tindak Lanjuti Proses Penyelidikan Terkait Aksi Tawurannya Gengster Yang Menelan Dan Korban Jiwa.

Para Saksi yang terlibat aksi tawuran dan telah di mintain keterangan diantaranya :
DTZ, laki-laki, Bogor, 08 Juni 2004, Belum Bekerja, Islam, Alamat Kampung Gunung Putri Selatan Desa. Gunung Putri Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. (Kelompok Pohon Cakra)
Hasil pemeriksaan pihak kepolisian kepada para saksi aksi tawuran didapati keterangan bahwa :
- Awal mula D dan R als Ahong datang nongkrong di warkop JB Citeureup.
Pada hari Senin, 28 Oktober 2024 sekitar Jam 20.30 WIB, kemudian disusul datang F, P, G, A, kemudian D mengantarkan pulang F dan kembali lagi ke warkop JB dan sudah ada lagi yang datang A Dan Y dan membicarakan tentang jadi tawuran atau tidak, hingga akhirnya bertujuh (D, R als Ahong, P, G, A, Y) berangkat ke Rumah D , dan tak lama kemudian di rumah D dapat kabar di grup IG akatsuki bahwa anak anak sudah kumpul dihambalang yang mengabari OKJ hingga akhirnya berdelapan berangkat ke Hambalang, menggunakan 4 motor dan sesampainya dihambalang jam 01.30 sudah ada sekitar 50 motor gabungan dari beberapa gangster Klapanunggal.
Kemudian kelompok dari Gangster desatas 21 spesial membagikan Sajam ke anggota pohon Cakra
Setelah itu datanglah grup dari Klapanunggal dan Cileungsi tersebut jam 02.00 WIB, Setelah datang kemudian yang punya acara adalah gangster Timur 20 mentality memberikan instruksi untuk jalan, hingga akhirnya semua rombongan motor berjalan menuju Anggada sesuai tempat janjian tawuran, adapun D joki membonceng A yang membawa corbek menuju daerah Anggada, sesampainya di Anggada pihak musuh Cibinong allbase sudah duluan ada di Anggada, kemudian dari pihak Klapanunggal eror (R korban) maju lari duluan ke arah lawan Cibinong allbase hingga akhirnya R als Ahong pun ikut turun maju kedepan mencoba menyusul R korban, dan terlihat korban sudah ribut dengan Sajam dengan pihak musuh Cibinong allbase G pun turun dempet ribut Sajam dengan pihak lawan Cibinong allbase P pun turun dempet ribut Sajam dengan pihak lawan Cibinong allbase berikut anak anak gangster lainnya diantaranya yang paling depan klapanunggal error
D juga saat di TKP mendengar bahwa ABI pihak Cibinong allbase, (akagami) turun paling depan.
Hingga akhirnya karena situasi kalah maka pihak gangster gangster citeureup mundur dan bubar balik kanan ke arah Citeureup dan bubar masing-masing, hingga akhirnya D bonceng A, P, dan 1 org tidak dikenal pergi ke arah Citeureup melalui jalan Lio baru, dan istirahat di Kawasan Industri sentull sebanyak 2 motor, 8 orang (D, A, P, G, 4 orang lagi tidak dikenal, lalu datang lagi Y dan A hingga akhir ngobrol ngobrol dan mengetahui ternyata ada korban dari informasi di grup IG yg mengirim video, kemudian A (bhowe)menyadari bahwa orang yang dimaksud adalah A (bhowe MD). Kemudian AFIN pulang ke bhowe Leuwinutug mengabari anak anak bhowe, kemudian G, A, P, 1 orang anak roda allbase ke Cibinong, hingga yang ada dikawasan Sentul 4 orang (D, Y, 2 orang gangster Cileungsi), kemudian Yogi menghubungi jokinya untuk menjemput namun tidak datang, yg datang malah F (bhowe) dan 1 orang temannya datang ke kawasan industri Sentul, setelah datang berenam (D, Y, F, 3 orang TDK kenal ) berangkat ke Leuwinutug (bhowe).
Setelah di Leuwinutug D dan Y pulang ke rumah, namun saat diperjalanan motor Yogi kehabisan bensin di jl.pahlawan (kambing). Saat kehabisan bensin tiba tiba F, A, 2 orang tidak dikenal melintas menggunakan mobil, hingga akhirnya D diajak untuk mengecek ke rumah sakit dan pisah dengan YOGI naik ke mobil, kemudian D, F, A, 2 orang tidak dikenal menggunakan mobil grand Livina abu abu mengecek setiap RS, Pada saat di Paragon bertemu dengan A (pedalamanmistery) dan mengatakan menyaksikan langsung korban yang meninggal Ususnya keluar (ALI) saat sedang lari ada yang nyabet dengan corbek dari belakang setelah ngobrol lalu kembali ngecek ke RS Annisa, setelah itu barulah ke Sentramedika dan saat disentramedika D turun sendiri pergi ke IGD namun pada saat menanyakan korban diamankan oleh Kepolisian.
2. AP, laki-laki, Bogor, 06 Agustus 2003, Wiraswasta, Islam, Alamat Kampung Klapanunggal Desa. Klapanunggal Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor. (Kelompok Klapanunggal Error)
Advertisement
Hasil wawancara pemeriksaan dari para saksi - saksi yaniterlibat aksi Tawuran tersebut diantaranya menerangkan bahwa
- Awal mula kejadian pada hari Senin tgl 28 Oktober 2024 sekitar jam 23.00 wib pada saat sedang akan membeli minuman bertemu dengan, R yang mengajak untuk ikut Tawuran antar Gangster dengan kelompok Cibinong Allbase didaerah Anggada, namun sebelumnya bergabung dengan kelompok gangster Citeureup dengan titik kumpul di Hambalang. Sekitar jam 01.30 wib setibanya di Hambalang dengan melalui jalur Lulut, disana sudah ada sekitar 100 sepeda motor yang berboncengan 2-3 orang dengan membawa senjata tajam berbagai jenis. Sekitar jam 02.00 wib menuju ke Anggada sebagai titik pertemuan dengan pihak lawan Cibinong allbase melalui jalan Desa Sukahati ke Jl. Pahlawan dan pada saat di Desa Sanja sepeda motor yang digunakan bersama dengan Saksi M. AF mogok (kehabisan bensin), kemudian diamankan oleh pihak Kepolisian.
3. M. AF, laki-laki, Bogor, 26 Oktober 2003, Islam, Pelajar, Alamat Kampung Kembang Kuning Desa. Kembang Kuning Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor. (Kelompok Klapanunggal Error).
Menerangkan Tindakan Penanganan Pihak Kepolisian yang telah di lakukan adalah
Pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2024, Unit Reskrim Polsek Citeureup menerima laporan tentang terjadinya tindak pidana penganiayaan dan atau Secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dimuka umum tersebut. Selanjutnya membawa korban ALI IBROHIM ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan Autopsi dan melakukan wawancara terhadap korban RIFKIFIRDAUS dari hasil keterangan korban didapat informasi sebagai berikut :
- Korban tidak mengenal para pelaku yang sudah melakukan perbuatan Penganiayaan dan Secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dimuka umum.
- Para Pelaku diduga dari kelompok Gangster Cibinong All Base
- Para Pelaku Menggunakan berbagai jenis senjata tajam pada saat melakukan perbuatan Penganiayaan dan atau Secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dimuka umum.
- Korban berasal dari kelompok gangster Klapanunggal Error
- Korban yang meninggal dunia berasal dari kelompok Gangster Pohon Cakra
- Tawuran yang terjadi sudah janjian sebelumnya dengan kelompok lawan.
Pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2024, Unit Reskrim Polsek Citeureup yang dipimpin oleh Panit Reskrim Polsek Citeureup, IPDA PRAMUDHI JATI RIYANTO SH, MH melakukan pengecekan terhadap kamera cctv di Kantin 25 Sampora Cibinong yang diduga sebagai titik kumpul dari kelompok gangster Cibinong All Base.
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



