Perusahaan Tak Rawat Jalan, DPRD Mesuji: "Akusisi Saja!"

MESUJI. Kondisi ruas jalan Sidang Way Puji dan Sidang Kurnia Agung yang makin buruk menjadi bahasan serius dalam agenda reses para anggota DPRD Daerah Pemilihan Rawajitu Utara pada Rabu (29/09/21).
Anggota Legislatif (Aleg) asal Partai Amanat Nasional (PAN), Nuryadi Hartopo, mengatakan keadaan itu benar-benar menjadi topik yang dikeluhkan masyarakat terutama pada saat musim hujan.
"Mereka benar-benar kesulitan saat hendak membawa hasil panen ke luar," kata Hartopo.
Penegasan itu juga diamini Aleg Partai Nasdem, Buyung Darmono; Aleg Perindo Umiah; Aleg PKB, Agus Munawar dan Aleg PDI Pejuang, Edi Sucipto.
Karena itu, sebagai upaya mencari solusi, mereka memfasilitasi pertemuan antara pihak perusahaan yang bertanggungjawab terhadap jalan dengan pemerintah desa.
Advertisement
"Artinya, jika memang pihak perusahaan tak bersedia lagi melakukan perawatan, saya kira perlu dikaji ulang kemungkinan untuk diakusisi saja," kata Hartopo. "Sehingga masyarakat tidak menjadi korban."
Polemik terhadap ruas jalan ini sebenarnya tidak akan terjadi kalau saja PT. Wahyuni Mandira (WM) tidak dinyatakan pailit. Namun sejak perusahaan tambak udang itu tak bisa lagi beroperasi, praktis pemeliharaan jalan jadi tak maksimal.
"Semua kegiatan dalam eks PT. WM kini ditangani Koperasi Plasma Petambak Mandira (KPPM) sebagai penyedia barang bagi para petambak mandiri yang masih mencoba bertahan" kata ketua KPPM, Rusmaji.
Dengan kondisi itu, Rusmaji mengaku pihaknya tak mampu lagi melakukan perbaikan jalan seperti yang pernah dilakukan PT. WM.
Tewasnya Mahasiswa UKI Masih Jadi Misteri Meski Sudah 44 Saksi Diperiksa Polisi
Ketua DPR: Guru Besar UGM Pelaku Kekerasan Seksual Harus Dihukum Maksimal
Kapolres Bogor Gelar Halal Bihalal Bersama Seluruh Pejabat Utama, Personil Dan Kapolsek Jajaran..
Dalam Momentum Halal Bihalal, Kadiv Humas Sampaikan Apresiasi Pengamanan Mudik Lancar dan Nyaman...
Dua Bocah di Penjaringan Disekap, Polisi Dalami Keterlibatan Ibu Korban



