Perlu Peningkatan Kompetensi Polri untuk Cegah Kekerasan

Upaya menentang praktek penyiksaan disebut memerlukan adanya kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Bahwa pencegahan penyiksaan bukanlah sebuah latihan tunggal, tetapi membutuhkan kolaborasi multi pemangku kepentingan nasional dan regional yang kuat. Melibatkan aktor negara, lembaga HAM internasional dan regional serta masyarakat,” kata Leweniqila lagi.
Pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan Seminar Regional tentang “Konvensi PBB Menentang Penyiksaan: Membangun Kerangka Pencegahan Yang Kuat”, sejak tiga hari terakhir, dapat berdampak positif dalam upaya menentang penyiksaan.
“Saya percaya diskusi Anda dalam upaya menuju implementasi yang efektif, dalam penguatan upaya anti penyiksaan di kawasan Asia Pasifik,” pungkas Anare Leweniqila.
Advertisement



