Penyelengaraan Desa Siaga Sukorejo Diduga Menjadi Ajang Korupsi

Musi Rawas, Aliansinews - Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Desa Sukorejo Kecamatan Stl Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan ,diduga Menjadi Modus Korupsi
Pasalnya didalam uraian data data yang Terimput didalam informasi pelayanan publik untuk pencegahan Korupsi tertuang jelas bahwa program di tahun 2022 tersebut tidak terlalu dalam keadaan darurat ,masa pandemi covid 19 namun anehnya di desa Sukorejo masih menganggarkan beberapa kegiatan tentang Covid 19 yang fantastis besar.
Adapun kegiatan kegiatan diadakan pada tahun 2022 tahap pertama untuk , Edukasi dan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19 (Edukasi dan sosialisasi Penangan COVID-19) Rp 5.000.000 kemudian dilanjutkan dengna Penyiapan Tempat Cuci Tangan dan/atau Cairan Pembersih Tangan (Hand Sanitizer) (Penyiapan Tempat cuci tangan dan pembersih tangan ) Rp 5.000.000 dan termasuk Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 di Desa (Sekretariat Satgas Penangan COVID-19) dengan nilai Rp 47.320.000
Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya(Kegiatan Pengadaan Posko Penangan COVID-19)
Rp 6.300.000 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (Dukungan Pelaksanaan Vaksinasi)
Advertisement
Rp 5.000.000 Bantuan dan dukungan untuk kelancaran Testing/Tracing/Treatment Kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan Pemerintah daerah (Bantuan Transpot Berobat Masyarakat Kurang MAmpu)
Dan hal ini dilaksanakan sampai 3 tahap berturut turut hingga banyak kalangan kalangan aktifis dan masyarakat bertanya tanya tentang anggaran yang terserap mengenai kegiatan kegiatan yang ada di atas
Seperti yang disampaikan oleh beberapa masyarakat ,diantaranya yang berinisial, KD, ST, JN dan lain lainnya saat dibincangi didalam Desa Sukorejo.
Diceritakan mereka, "Kalau kami ini mas melihat kenyataan yang ada saja dan itu bisa kita lihat juga secara seksama ,bahwa ditahun 2022 hingga tahun ini kan kita dapat merasakan bahwa Yang namanya Covid 19 itu sudah habis secara berlahan, tapi anggaran didesa ini masi di terapkan," ungkap mereka.
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



