Peningkatan Kasus Flu Singapura Mengkhawatirkan

Kasus penyakit flu Singapura meningkat signifikan di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
“Pada awalnya disebut sebagai penyakit baru, data yang dikumpulkan sejak awal tahun tercatat sebanyak 8.464 kasus flu Singapura. Jumlah ini menandakan adanya peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementrian Kesehatan (kemenkes) Siti Nadia Tirmidzi, Kamis (25/4/24).
Menurutnya, Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat pertama penyebaran kasus. Jawa Barat mencatat 1.100 kasus, Jawa Timur 1.300 kasus, dan diikuti oleh Banten.
“Flu Singapura dikenal dengan gejala yang tidak sama seperti demam, menandai adanya ruam merah, sariawan di mulut. Oleh karena itu, pencegahan melalui menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,” kata Siti.
Menurut ahli kesehatan, meski flu Singapura tidak memerlukan isolasi, upaya pencegahan tetap penting. Mencuci tangan secara teratur adalah langkah yang efektif dalam mencegah penularan, mengingat virus ini menyebar melalui kontak langsung.
Advertisement
"Gejala flu Singapura cenderung ringan, terkait dengan sariawan di mulut dan ruam merah pada telapak tangan dan kaki. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan makan dan minum, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi," ujar Siti.
Anak di bawah usia 5 tahun menjadi kelompok rentan flu Singapura karena kecenderungan mereka untuk memasukkan tangan kedalam mulut. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan kesadaran akan gejala menjadi sangat penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini.
Ketua DPR: Guru Besar UGM Pelaku Kekerasan Seksual Harus Dihukum Maksimal
Kapolres Bogor Gelar Halal Bihalal Bersama Seluruh Pejabat Utama, Personil Dan Kapolsek Jajaran..
Dalam Momentum Halal Bihalal, Kadiv Humas Sampaikan Apresiasi Pengamanan Mudik Lancar dan Nyaman...
Dua Bocah di Penjaringan Disekap, Polisi Dalami Keterlibatan Ibu Korban
Tanggapi Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Jokowi: Langkah yang Baik untuk Indonesia



