Advertisement

Pengungsi Gempa Cianjur Terindikasi Alami Gangguan Mental

Pengungsi Gempa Cianjur Terindikasi Alami Gangguan Mental
Foto: Sebagian pengungsi terdampak gempa Cianjur
Advertisement
JABAR
Minggu, 18 Des 2022  20:53

Sejumlah pengungsi korban gempa di Kabupaten Cianjur yang masih mendiami tenda-tenda terindikasi mengalami gangguan mental emosional. Bahkan, angka persentase penderitanya relatif cukup tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menuturkan selain memeriksa pengungsi secara fisik, dilakukan juga pemeriksaan psikis. Dia sudah melaksanakan pertolongan pertama psikologis

"Jadi kita melakukan screening gangguan psikologis. Memang belum menyeluruh, hanya beberapa pengungsian. Didapatkan gangguan mental emosional dengan persentase cukup tinggi," kata Irvan kepada wartawan, Minggu (18/12/2022). 

Menurut Irvan, gangguan mental emosional merupakan hal wajar pascabencana, terlebih di awal-awal kejadian. Dinas Kesehatan, kata Irvan, berupaya memberikan layanan kepada pengungsi yang mengalaminya.

Baca juga:
KADIS Perikanan, Nunung Nurhayati Serahkan Bantuan UMKM Dekranasda Ke Posko Penanganan Bencana..
Gempa Bumi Guncang Sukabumi Jawa Barat

"Bisa trauma healing atau konsultasi individu. Jadi ini sudah berjalan. Kita dibantu dari Komunitas Psikologi Klinik Indonesia, ada psikiater, ada psikolog, ada perawat jiwa," ucapnya.

Advertisement

Irvan menuturkan tingkat gangguan mental emosional para pengungsi bervariatif. Ada yang dikategorikan berat, sedang, serta ringan.

"Untuk yang ringan treatment-nya mungkin trauma healing biasa, satu kali juga bisa. Tetapi untuk yang sedang ataupun berat harus secara periodik," ujarnya. 

Baca juga:
Cianjur Diguncang Lebih 400 Kali Gempa Susulan
Sukabumi Diguncang Gempa, PLN Pastikan Kelistrikan Aman

Karena itu, sebut Irvan, proses pemulihan pengungsi yang mengalami gangguan mental emosional kembali lagi ke individu. Artinya, sejauh mana individu tersebut bisa menerima terapi yang diberikan.

"Jadi tidak menutup kemungkinan kita juga ada pemberian medikamentosa atau obat-obatan. Gangguan mental emosional ini adalah sesuatu yang lumrah terjadi dalam kondisi seperti ini (bencana)," ujarnya. 

1
2
Berikutnya
TAG:
#gempa
#cianjur
#pengungsi
#jawa barat
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia