Pasca Tsunami Selat Sunda, PLN Segera Lakukan Pemulihan Listrik

Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT PLN (Persero) I Made Suprateka mengatakan bahwa pemulihan listrik untuk wilayah yang terdampak tsunami di selat sunda masih dalam proses pemulihan, proses pemulihan tersebut bisa memakan waktu 2-3 hari.

"Kurang lebih 2 sampai 3 hari kita akan coba secepat mungkin," jelasnya kepada RRI, Senin (24/12/2018).

Ia menjelaskan bahwa di pesisir pantai Pandeglang dan Carita hanya ada sekitar 200 gardu, lalu yang berfungsi hanya ada 140.

"Sisanya belum berfungsi karena ada yang terendam air dan lain sebagainya, kita menunggu sampai benar-benar surut," katanya.

Sementara, untuk kerusakakan tiang ada 41 tiang yang patah dan 2 diantaranya roboh. Walaupun 2 tiang tersebut roboh masih dapat ditegakkan sampai saat ini.

Advertisement

"yang 39 lainnya harus cepat di replacement kita akan segera membawa penggantinya," imbuhnya.

Menurutnya untuk pemulihan listrik di Banten dan Lampung tidak mengalami kesulitan, diakrenakan lokasinya tidak jauh dari tempat unit pendistribusian listrik.

Hasil pengamatan BMKG tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga Senin (24/12/2018) pukul 07.00 WIB telah mencatat bahwa ada 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.