OPM Tembaki Rombongan Komnas HAM di Papua Barat

Aksi kekerasan di Papua kembali terjadi. Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan melakukan penembakan terhadap rombongan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Insiden ini memicu kecaman keras dari anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin.
Menurut Hasanuddin, tindakan KKB tersebut sudah sangat brutal dan tidak bisa ditoleransi lagi. Ia meminta pemerintah serta aparat keamanan untuk segera bertindak tegas.
"Ini jelas tindakan brutal yang mengancam kerja lembaga negara. Pemerintah harus bertindak tegas," kata TB Hasanuddin, Senin (28/4/2025).
Kronologi Penembakan Rombongan Komnas HAM
Advertisement
Insiden penembakan terjadi saat Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey bersama rombongan tengah memantau operasi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun, yang hilang sejak Desember 2024.
Dalam operasi di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, rombongan Frits ditembaki oleh OPM dari seberang sungai.
Setidaknya terdengar empat kali tembakan. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Serangan KKB (OPM) tersebut bukan hanya terhadap individu, tetapi juga wibawa negara. Ini harus dihentikan!" tegas TB Hasanuddin.


