Ojek ASI, Inovasi Layanan Publik dari Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah

Media AI - Jakarta 10 juli 2019 - Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, H. Juliatmono, SH, MM, bersama tim Kesrhatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Puskesmas Kebakkramat 1 dan Stap Sekda Karanganyar menuju Kantor Menpan di Jakarta, untuk mengikuti seleksi Top 99, menuju Top 45 "INOVASI PELAYANAN PUBLIK 2019" tingkat Nasional.

"Sudah sekian tahun dan sekian kali Kabupaten Karanganyar mengikuti lomba inovasi pelayanan publik, tapi baru kali ini lolos administrasi dan bisa maju seleksi Top 99 menuju top 45," kata  Juliatmono.

Menuruta Juliatmono, ini merupakan momentum yang tidak terduga, karena inovasi pelayanan publik trsebut digagas dan dilaksanakan oleh teman-teman Puskesmas Kebakkramat 1, yaitu Noni dan dr. Retno dengan bimbingan Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar.

"Kami tidak mengira bisa maju sampai tingkat Nasional, karena melihat judulnya saja terkesan lucu, yaitu 'OJEK ASI'. bagaimana Asi bisa diojek kalAU tidak dengan Ibu balitanya? demikian pikir saya," imbuh Bupati Karanganyar itu.

Namun ternyata ada beberapa sistem yg praktis, sesuai dengan wilayah di lingkungan perusahaan banyak masyarakat dan ibu-ibu yang menjadi karyawan perusahaan. Dengan demikian banyak ibu-ibu yang meninggalkan bayinya di rumah dengan diberikan susu formula.

Advertisement

"Tentu selain menjadi lebih boros, juga kurang baik bagi tumbuh kembang bayi terutama terkait kesehatannya," kata Juliatmono.

Sehingga Untuk meningkatkan kesehatan dan daya imun pada bayi maka tercetuslah ide OJEK ASI, di mana tim Pusksmas Kebakkramat 1 Karanganyar membentuk beberapa personil "ojek motar" yang bertugas mengambil susu yg sudah diperas di tempat kerja untuk diantar ke rumah dan diminumkan pada bayinya.

"Tentunya sudah dengan peralatan dan perlengkapan yang sudah memenuhi syarat kebersihan dan kesehatan," pungkasnya. [Tp]