Nyobain Tanam Ganja, Petani di Pandeglang Masuk Penjara

AliansiNews.ID-Pandeglang, Satresnarkoba Polres Pandeglang menangkap Pria berinisial OM setelah kedapatan memiliki 10 batang ganja.
Kasat Polres Pandeglang Iptu Suryanto kepada wartawan di Mapolres Pandeglang, Menuturkan adanya pria asal Cimanggu-Pandeglang kdedapatan menananm ganja, awalnya merupakan pemakai narkotika jenis ganja. Ganja yang dia beli kemudian diambil bijinya untuk ditanam. Menurutnya, pelaku sangat paham soal metode menanam ganja. Sebab, dalam kurun waktu 4 bulan, pohon ganja sudah tumbuh mencapai 2,5 meter, rabu 16/10/24.
" Pelaku ditangkap Satresnarkoba Polres Pandeglang setelah kedapatan memiliki 10 batang ganja, " ujarnya
Suyanto menjelaskan cara pelaku beranam ganja yang paham proses pembiakan tanaman ganja tersebut
"Pelaku berisial Paham betul cara tanamnya, jadi make (ganja), bijinya dia simpan di plastik polybag, kemudian ditanam di tanah," ungkapnya
Suryanto mengatakan pelaku menanam ganja di lahan milik keluarga yang berukuran 20x25 meter di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Untuk mengelabui warga dan polisi, Suryanto mengatakan, pelaku menanam ganja di samping pohon singkong dan pohon iris.
"Ditanam di sela-sela pohon iris dan singkong, karena mirip dengan tanaman ganja," ungkapnya.
Advertisement
Kepada polisi, pengakuan pelaku baru sekali melakukan transaksi jual beli ganja hasil panen,dikarenakan pelaku tidak memiliki pasar penjualan yang luas.
"Agustus kemarin sudah panen, kenapa masih banyak (ganja), market-nya susah," kata Suryanto.
Sementara itu, pelaku OM mengaku sempat menanam belasan biji ganja. Namun, menurutnya, yang berhasil tumbuh hanya 10 batang.
"Yang tumbuh hanya 10 batang," kata pelaku.( Yat/ARM)
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



