Musrenbang RKPD 2022, Lanosin: Fokuskan 4 Pokok Pembangunan

"OKU Timur masih dikategorikan sebagai kabupaten maju, dibuktikan dengan indeks pertumbuhan ekonominya tertinggi di Sumatera Selatan. Ini patut kita banggakan dan harus kita pertahankan", ucapnya.
Bupati juga menambahkan, ada 4 pokok pembangunan yang akan di fokuskan pada pembangunan tahun 2022. Yaitu yang pertama Peningkatan pertumbuhan ekonomi pertanian, yang kedua yaitu Peningkatan pemerataan pembangunan insfastruktur di semua wilayah, yang ketiga Percepatan penurunan angka kemiskinan, dan yang keempat Stabilitas Kenyamanan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Advertisement
Setelah sambutan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara kesepakatan Musrenbang tahun 2021 dan RKPD tahun 2022. Turut menandatangani berita acara kesepakatan yaitu Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T, Ketua DPRD OKU Timur Benny Dafitson, S.IP, M.M, Polres OKUT, DANDIM 0403 OKU, Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Dr. Ir. H. Firmansyah, M.Si, BPS OKU Timur Mukti Riadi, S.ST, M.Si, Bappeda OKU Timur Maryus Markus Firdaus, S.ST, Akademisi STIE Trisna Negara Wihana, S.E, M.M, Asosiasi Profesi IDI dr. Sugihartono, M.Si, Perusahaan PT Laskar, dan Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Kanda Budi Aliansi.
Dalam Kesempatan Musrenbang ini, ditempat yang berbeda saat diwawancarai oleh awak media, Ketua Lembaga Aliansi Indonesia OKU Timur mengusulkan 4 point usulan terkait Musrenbang Perencanaan Pembangunan Kabupaten OKU Timur Tahun 2021, RKPD Tahun 2022. Berdasarkan PP nomor 45 tahun 2017 tentang partisipasi masyarakat terhadap pembangunan daerah. Hari ini Aliansi Indonesia menyampaikan beberapa usulan dari masyarakat OKU Timur demi OKU Timur Maju Lebih Mulia, dan tentunya masyarakat OKU Timur juga yang menikmati pembangunan.Adapun usulan sebagai berikut:
1. Setidaknya dalam tahun 2021 sampai 2022 mohon ditingkatkan status puskesmas Cempaka menjadi rumah sakit tipe D. Mengingat rentang dan jarak waktu dari dan ke rumah sakit terdekat baik RSUD tulus ayu, Martapura, maupun kayu agung terlalu jauh. 2. Dalam rangka langkah strategis peningkatan PAD Berdasarkan Penelitian Aliansi Indonesia bahwa masih banyak sektor sektor sumber daya alam OKU Timur luput dari perhatian dan tindakan pemerintah daerah, seperti contoh tambang batu, tambang pasir, dan non mineral lainnya. Oleh karena itu Aliansi Indonesia mengusulkan untuk memaksimalkan peran dan fungsi dinas lingkungan hidup dan dinas pendapatan daerah juga di backup satpol PP untuk mengejar target PAD.
3. Terkait dengan retribusi rumah makan, perhotelan, hiburan dan wisata mohon pak bupati memerintahkan dinas terkait untuk melakukan uji petik. Perlu kami sampaikan ini bahwa hasil investigasi kami terdapat adanya kebocoran. 4. Terkait dengan dana CSR Aliansi Indonesia mengusulkan kepada kepala daerah dan legislatif OKU Timur untuk membentuk peraturan daerah terkait dengan penyaluran, pengelolaan dan penyerapan dana CSR dari BUMN, BUMD, dan badan usaha swasta lainnya. Aliansi Indonesia menilai tidak ada peran serta dari badan usaha tersebut dalam pembangunan kabupaten OKU Timur seperti PT Pusri, PT Pertamina, PT bukit asam, PT semen Baturaja, PT PSMI, PT LPI, PT BPR, dan PT MHP.

