Mosi Tidak Percaya Pada Ketua Lama, PPUMI DPW Provinsi Sumsel Adakan Muswilub

PALEMBANG, Aliansinews.id −
Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) DPW Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan, Musyawarah Wilayah Luar Biasa (MUSWILLUB), Muswilub ini diselenggarakan atas dasar kesepakatan dan musyawarah Ketua-Ketua DPD Kabupaten Kota yang sudah terbentuk. Dihadiri oleh pengurus-pengurus aktif PPUMI DPW Provinsi Sumsel.
Atas dasar musyawarah dan kesepakatan dikarenakan mosi tidak percaya kepada kepemimpinan sebelumnya yakni Ketua yang lama ibu Hj.Nur Anita, S.E.,M.Kom, Ketua-Ketua DPD berkumpul yang diselenggarakan SC (Steering Committee) dan Organizing Committe (Panitia Penyelenggara) dan jajaran untuk menjalankan Muswilub atas restu dari DPP PPUMI, dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB, berlokasi di Hotel The Zuri Palembang, Sabtu (18/01/2025).
Rapat ini point yang dibicarakan Pertama adalah tanggapan-tanggapan masukan-masukan dari Ketua-Ketua DPD atas kegiatan PPUMI Wilayah Sumatera Selatan sebelumnya dan beberapa hal yang menurut para Ketua DPD Kabupaten Kota se Sumatera Selatan yang terbentuk itu untuk melakukan kegiatan dalam PPUMI apakah berjalan sesuai Visi Misi atau tidak.
Advertisement
Selama ini mereka merasa kegiatan ketua yang lama bertindak arogan (sewenang-wenang) dengan beberapa kali memberhentikan pengurus secara sepihak, mereka diganti atau diberhentikan tanpa terlebih dahulu dilakukan mekanisme rapat pengurus/AD ART organisasi, sehingga ada dari pengurus inti tidak menerima permasalahan ini.
Dasar mosi tidak percaya salah satu diantaranya adalah Ketua yang lama melakukan kegiatan sifatnya secara sendiri tidak melibatkan pengurus yang lain dan ada beberapa juga kegiatan lainnya, karena ini mengenai UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) artinya mengajak serta anggota-anggota yang mempunyai produk-produk UMKM yang harus dipasarkan atau dikembangkan, bahwa kepemimpinan yang lama, banyak anggota anggota yang sangat berpotensi dapat membesarkan organisasi PPUMI Sumsel,
akhirnya menyatakan non aktif dikarenakan ketua yang lama hanya mementingkan diri sendiri, jadi anggota-anggota ini merasa tersisihkan dan adanya ketidaknyamanan, selain itu ketua yang lama juga tidak ada pembinaan dan arahan terhadap DPD Kabupaten dan Kota se Sumatera selatan.
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



