Miris, Karyawan Diminta Mengundurkan Diri, PT. Unggulrejo Wasono Cicil Uang Pesangon

Purworejo ~ Derita NR satu dari puluhan mantan karyawan PT Unggurejo Wasono yang beralamat Jl. Raya Purworejo-Kutoarjo Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo Jawa Tengah
NR yang memulai bekerja sejak Tahun 2002 sampai dengan Oktober 2024 mengklaim dirinya disarankan oleh staf perusahan untuk mengundurkan diri dan diminta untuk menanda tangain surat pernyataan yang sudah disediakan oleh perusahan tersebut.
Berbekal informasi yang didapat, awak media berkunjung ke kediaman NR Selasa 8/4/2025 ,setelah memperkenalkan diri maksud dan tujuan, NR bersedia menjelaskan.
"Jadi yang tanda tangan yang pertama itu tidak mengetahui mas. Kemudian yang tanda tangan berikutnya diikutkan. Kalau ngikuti itu dari hati nurani kita tapi ini diikutkan," ujar NR.
"Sebelum saya berhenti, saya dipanggil Kabag terus sampai ke HRD setibanya di ruangan HRD dan mendengar alesan mereka, saya sempat mengeluarkan nada protes, kok alasan nya covid, sedangkan negara aja sudah tidak membahas soal covid," bebernya.
Advertisement
NR hanya meminta hak yang masih belum ada kejelasan, yang dari awal hanya dijanjikan bulan ini dan sampai sekarang belum juga ada.
"Jebule (ternyata- red) Uang pesangon kita sudah dimasukkan asuransi, yang namanya Amasuransi kita orang awam gak tahu, yang namanya karyawan harusnya dikasih tahu atau dikasih penjelasan dari awal jadi biar kita tahu kalau pesangon itu sudah diasuransikan, harusnya perusahan memberi kejelasan dari awal bukan tiba-tiba gini dan lagi bukti kita sudah ikut asuransi juga gak ada, kita tidak dikasih buku perjanjian atau buku polis atau apalah namanya. Saya juga gak tahu cara menghitung pesangon itu bagaimana, kita kurang tau dan gak taunya uang pesangon nya itu sudah dimasukan Asurans," tutur NR.
NR yang sudah tidak bekerja sejak Oktober 2024,baru menerima sepertiga pesangon dari jumlah pesangon Rp 23 juta dari masa kerja 22 tahun.
"Masih bagus uang BPJS ketenagakerjan keluar jadi Alhamdulillah bisa buat keperluan di rumah," kata dia.

