Merasa Terancam, Pelapor Kasus Dugaan Suap Oknum ASN Kelurahan Dukuh Mengadu ke Aliansi Indonesia

Seorang wartawan yang melaporkan dugaan kasus suap untuk dapat menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), di Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, yang diduga melibatkan seorang oknum ASN mengadu ke Lembaga Aliansi Indonesia (LAI).
Wartawan itu mengadu karena merasa terancam setelah sebelumnya ditekan untuk mencabut laporan ke Polda Metro Jaya yang kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur itu.
Mengenai rasa terancam tersebut, oleh wartawan tersebut dikatakan berupa telpun dari nomor-nomor tak dikenal. Dia juga pernah diikuti dan bahkan pernah dicoba ditabrak oleh mobil, namun si wartawan yang mengendarai sepeda motor itu berhasil meloloskan diri.
Ketua BP2 Tipikor LAI, Agustinus Petrus Gultom, yang menerima dan menangani pengaduan tersebut mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Aduan awalnya seperti itu, penanganan kasusnya mandeg, ada tekanan untuk mencabut laporan serta intimidasi-intimidasi terhadap saudara wartawan itu. Masih kami dalami," ujarnya.
Advertisement
Sementara pihak penyidik Polres Metro Jakarta Timur saat dimintai keterangan terkait kelanjutan kasus tersebut mengatakan, pihaknya kesulitan untuk melakukan penyelidikan karena baik pelapor maupun pihak terkait belum memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan kepada penyidik.
"Ajudan" Kapolri yang Pukul Wartawan Minta Maaf, Ini Janji Pihak Kepolisian
Gadis Remaja Digorok Ayah Kandung di Banjarnegara, Begini Kondisinya
Sejumlah Obat Ditemukan di Kamar Hotel Tempat Wartawan Online asal Palu Tewas
IKN Dikunjungi 64 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2025
Ajudannya Lakukan Kekerasan dan Ancam Wartawan di Stasiun Tawang, Kapolri Minta Maaf



