Menkeu Ungkap Manfaat Sidang Tahunan IMF-WB di Bali

Nusa Dua, Bali 13/10/18 Kemenkeu - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga hari ini Indonesia berhasil memberikan kesan yang luar biasa kepada semua peserta IMF-WBG Annual Meetings 2018.
"Di kepala mereka Indonesia bisa mengorganisir Annual Meetings dengan baik. Semua panitia Indonesia sangat ramah, profesional dan mengesankan. Hal ini memberikan tekanan lebih kepada Maroko yang akan menjadi tuan rumah berikutnya," ujar Menkeu pada Media Briefing Capaian Indonesia dalam IMF-WBG Annual Meetings 2018 pada Sabtu (13/10) Nusa Dua, Bali.
Menkeu menceritakan, agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi perkembangan ekonomi dunia berikut tantangan dan upaya untuk mengatasinya; pemanfaatan teknologi untuk mendorong pertumbuhan inklusif, mitigasi perubahan iklim, skema pembiayaan bencana alam; investasi pada sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, pengelolaan urbanisasi, pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan, peningkatan peran kaum wanita; serta isu-isu institusional pada IMF dan WBG.
Berbagai isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut sangat relevan dengan agenda dan kepentingan nasional, diantaranya isu investasi pada modal manusia, ekonomi digital, dan keuangan syariah.
Dalam rangkaian pertemuan ini juga diluncurkan versi pertama Human Capital Index (HCI) dimana Indonesia telah terpilih sebagai salah satu negara adaptor awal dengan pertimbangan beberapa capaian yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Advertisement
Metodologi HCI ini diharapkan memberi pemahaman yang lebih baik untuk mengukur keberhasilan Pemerintah dalam membangun modal manusia. Dengan demikian, Pemerintah dapat memperkuat strategi investasi pembangunan modal manusia, khususnya pada sektor kesehatan dan pendidikan.
"Banyak orang datang ke Bali memberikan pengaruh luar biasa untuk membantu Indonesia. Melinda Gates diantaranya, ingin membantu riset melalui Biofarma untuk memproduksi vaksin tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga untuk dunia," jelas Menkeu.
Seiring dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, dalam rangkaian sidang tahunan ini Indonesia juga menandatangani sejumlah proyek infrastruktur yang akan dibiayai melalui kerjasama pemerintah Indonesia dengan beberapa lembaga keuangan internasional.
"Banyak delegasi yang pernah ke Bali lebih dari 10 tahun yang lalu. Mereka melihat Indonesia benar-benar membangun infrastrukturnya. Hal ini menimbulkan harapan bahwa Indonesia berpotensi untuk diberikan pembiayaan infrastruktur di wilayah Indonesia lainnya," kata Sri Mulyani.
Seorang Wartawan Online Ditemukan Tewas di Hotel dengan Lebam di Tubuhnya
Tinjau Rest Area KM 456, Kapolri Instruksikan Jajaran Maksimal Beri Pelayanan dan Atur Lalin..
Kenapa Orang Cerdas Temannya Sedikit?
Cara Keji Oknum TNI AL Bunuh Jurnalis Juwita: Piting dan Cekik hingga Tewas
TNI AL Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita



