Advertisement

Membahayakan demokrasi, insan pers ramai-ramai bergabung tolak RUU Penyiaran

Membahayakan demokrasi, insan pers ramai-ramai bergabung tolak RUU Penyiaran
Foto: Aksi tolak RUU Penyiaran.
Advertisement
NASIONAL
Jumat, 24 Mei 2024  16:15

Rancangan Undang Undang (RUU) terus bergulir dan sekaligus membuahkan kritik. RUU Penyiaran yang kontroversial itu dinilai akan membungkam kebebasan pers.

Demikian juga yang tersimpulkan dari pertemuan organisasi pers, serta gabungan pers mahasiswa dan organisasi Pro Demokrasi, di Jakarta, Kamis 23 Mei.

"Kami menolak seluruh pasal pembungkam kebebasan pers dan kebebasan berekspresi di RUU Penyiaran," demikian keputusan pertemuan tersebut.

Pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan PWI Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya), AJI dan IJTI Jakarta, merumuskan pernyataan sikap bersama.

Baca juga:
Tokoh Pers dan Pengamat Militer Salim Said Meninggal Dunia
RUU Penyiaran akan larang penayangan liputan investigasi, Dewan Pers tegas menolak

Pertama, menolak pasal-pasal bermasalah dalam revisi Undang-Undang Penyiaran yang sedang dibahas di DPR RI. Pasal-pasal tersebut akan membungkam kebebasan pers dan kebebasan berekspresi di Indonesia, yang merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi.

Advertisement

Revisi Undang-Undang Penyiaran ini mengandung sejumlah ketentuan yang dapat digunakan untuk mengontrol dan menghambat kerja jurnalistik. Beberapa pasal bahkan mengandung ancaman pidana bagi jurnalis dan media yang memberitakan hal-hal yang dianggap bertentangan dengan kepentingan pihak tertentu.

Ini jelas bertentangan dengan semangat reformasi dan demokrasi yang telah kita perjuangkan bersama.

Baca juga:
Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara mengucapkan selamat "Hari Kebebasan Pers 2024"..
Dewan Pers: Fungsi kontrol sosial media mulai terkikis

Tidak hanya wartawan, sejumlah pasal dalam RUU Penyiaran juga berpotensi mengekang kebebasan berekspresi, dan diskriminasi terhadap kelompok marginal. Kekangan ini akan berakibat pada memburuknya industri media dan memperparah kondisi kerja para buruh media dan pekerja kreatif di ranah digital.

Poin-Poin Penolakan:

1
2
3
Berikutnya
TAG:
#pers
#ruu penyiaran
#dpr ri

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Poslek CSR Polres Bogor Desa Tugu Utara Giat Cooling Sistem..

Bogor Raya   Jumat, 11 Apr 2025  09:03

Sinergitas TNI-POLRI Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Giat Cooling Sistem Kontrol Petugas..

Bogor Raya   Jumat, 11 Apr 2025  09:02

Kota Bogor Diguncang Gempa M 4,1

Peristiwa   Kamis, 10 Apr 2025  22:49

Wakil Bupati Sukabumi H.Andreas Memonitoring Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu

Jabar   Kamis, 10 Apr 2025  20:38

DPRD Kabupaten Sukabumi Menggelar Rapat Paripurna ke-10 Pada Tahun Sidang 2025

Jabar   Kamis, 10 Apr 2025  20:30

Apresiasi PBNU ke Polri atas Mudik 2025: Alhamdulillah Lancar.

BOGOR RAYA   Kamis, 10 Apr 2025  16:45

Kaporles Bogor Jaga Sinergitas Forkompinda Kabupaten Bogor Pastikan Keamanan Wilayah Kondusif...

BOGOR RAYA   Kamis, 10 Apr 2025  16:43

Wabub, Jaro Ade melaksanakan halal bil halal bersama seluruh jajaran di lingkup Pemkab Bogor..

BOGOR RAYA   Kamis, 10 Apr 2025  16:01

Tambang Emas di Sukabumi Harus Ditutup jika Rusak Lingkungan

DAERAH   Kamis, 10 Apr 2025  15:26

Kabar Gembira Untuk Warga Jateng: Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya!

JATENG   Kamis, 10 Apr 2025  14:09

dr Dedy Damhudy Pamit, Sampaikan Pesan Ini Untuk Staf RSUD Martapura

OKU TIMUR   Kamis, 10 Apr 2025  10:37

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Monitoring Cek Lokasi Tempat Wisata Beri..

BOGOR RAYA   Kamis, 10 Apr 2025  09:53

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Monitoring Kontrol Siskamling Beri Himbauan..

BOGOR RAYA   Kamis, 10 Apr 2025  09:52
Selengkapnya