Advertisement

Makin Kacau, Korupsi di Lingkup Pemerintahan Indonesia Makin Menjadi. Tahun 2023 yang Kena OTT di Dominasi Bupati

Makin Kacau, Korupsi di Lingkup Pemerintahan Indonesia Makin Menjadi. Tahun 2023 yang Kena OTT di Dominasi Bupati
 
Advertisement
SOLO RAYA
Kamis, 10 Ags 2023  11:18

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam jumpa PERS nya juga mengungkapkan, dalam OTT KPK juga menyita uang pecahan dolar AS, ringgit Malaysia, Yen Jepang, dan baht Thailand dalam tindakam Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Yana Maulana. Tak hanya itu, KPK juga menyita sepatu merk Louis Vuitton.

Kasus yang lain juga menimpa salah satu pejabat eselon II di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Selasa 11 April 2023 adalah Direktur Prasarana Ditjen PerkeretaapianHarno Trimadi. 

Disisi lain, sosok Harno Trimadi juga terjaring OTT KPK bersama 5 orang lainnya dimana saat itu mereka di lingkungan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub. Namun demikian, Ia merupakan satu-satunya pejabat eselon II yang terjaring OTT KPK karena menerima suap proyek pembangunan jalur kereta api. Lima orang lainnya adalah pejabat eselon III dan pegawai pelaksana di lingkungan Ditjen Perkeraapian Kemenhub.

2. Tokoh pejabat Muhammad Adil, (Bupati Meranti). 

Baca juga:
Dana Desa di Pakai Buat Judi dan Ngeroom Bersama LC, Kades Ini Sekarang Masuk Bui
Didemo Karena Dugaan Korupsi, Carik dan Ketua BUMDes Asemrudung Geyer Grobogan di Tuntut Mundur..

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil juga dibekuk Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu. Bahkan sosok Bupati itu juga sempat viral dimana soal ucapannya yang ekstrem terhadap salah satu pejabat dinegeri ini, yaitu setelah menyebut dengan lontaran kata "Kementerian Keuangan 'Setan'. 

Advertisement

Bupati Muhammad Adil usai OTT KPK resmi ditetapkan sebagai tersangka atas 3 kasus yang menjeratnya, yakni soal " Kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran", "Kasus gratifikasi jasa travel umroh atau biro perjalanan ibadah ke tanah suci", dan " Kasus suap pemeriksa keuangan". Dari kalkulasi ketiga kasus yang menjeratnya, Bupati itu diduga telah menerima gelontoran dana sebesar Rp 26,1 miliar.

3. Tagop Sudarsono Soulissa, (Bupati Buru Selatan). 

Baca juga:
Diduga Korupsi Dana Bankeu Pemprov, Eks Kades Samirejo Pati di Tangkap Kejari. Pelaku Sempat..
ASN di Karanganyar Tersandung Kasus Korupsi Pengadaan Peralatan TIK Resmi Jadi Tersangka, Kini..

Tersandung kasus pemberi suap baru seputar korupsi. Dalam hal ini, kasus suap diberikan terkait berbagai proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan.

Eks Bupati Buru Selatan, Maluku, Tagop Sudarsono Soulissa yang merupakan Bupati Buru Selatan memjabat periode 2011-2016 dan 2016-2021. Pada akhirnya juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam perkara ini merupakan pengembangan dari fakta persidangan kasus suap Tagop yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) di kota Ambon. 

<<
1
2
3
4
5
6
Berikutnya
Tampilkan Semua
TAG:
#korupsi
#pemerintah
#dominasi
#bupati
#ott
#2023
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia