Advertisement

Lazada di duga Kongkalikong dengan Seller Tipu Warga Tangerang Jutaan rupiah

Lazada di duga Kongkalikong dengan Seller Tipu Warga Tangerang Jutaan rupiah
Foto: Bukti elektronik yang mengarah dugaan lazada menipu pembelinya
Advertisement
BANTEN
Kamis, 08 Ags 2024  03:17

AliansiNews.ID-Banten, Lazada salah toko online yang dikenal masyarakat diduga bekerja sama dengan seller tipu warga Tangerang jutaan rupiah melalui modus pengembalian dana, hingga masyarakatindonesia harus lebih waspada bila mana ingin berbelanja di toko online  tersebut dengan cara pembayaran transfer lebih  dahulu, karena lazada selalu menjawab keluhan pembelinya melalui operator yang menjawab sekadarnya saja bahkan lebih banyak dijawab oleh mesin yang mereka sebut cleo.

Hal ini dialami Alan Wijaya (42)warga kota Tangerang, ketika memesan pembelian sepeda listrik ,Menurutnya Pihak Lazada tidak membela hak pembeli malah menutupi pihak seller yang jelas-jelas menipu dirinya , bahkan ketika dirinya memberikan informasi kepada Lazada bahwa dirinya telah ditipu oleh seller (penjual-red) , pihak Lazada dengan mudahnya menjawab tidak usah kwatir karena belum tentu no rek yang tertaut pada kolom pengembalian dana yang bukan miliknya dana nya akan masuk ke no rekening tersebut , Rabu 7/8/2024.

" Awalnya saya tertarik untuk memesan pembelian sepeda listrik tanggal 31 juli 2024 merk Pacific Syncros 8.0 Elektric Bike seharga Rp1.291.950 (Satu juta dua ratus sembilan satu ribu sembilan ratus lima puluh   rupiah)  di toko Nagoya Shay yang ada di Lazada , dengan ditambah biaya proteksi produk sebesar Rp 15.503 ( Lima belas ribu lima ratus tiga rupiah) totalnya menjadi Rp1.322.953 (satu juta tiga ratus dua puluh dua ribu sembilanratus lima puluh tiga rupiah), Setelah tanya tanya untuk meyakinkan akhirnya saya transfer dengan jumlah yang tertera melalui virtual acoun Lazada. , setelah masih belum ada tanda tanda mencurigakan, selang beberapa hari setiap kali penjual di chat tidak menunjukan aktivitasnya seperti saat awal awalnya, lalu berselang beberapa hari ada sipenjual mengirim pesan dalam bentuk chat, bahwa ekpedisi yang dipilih tidak ada , nanti pihak lazada receiver akan menghubungi kakak melalui chat WA ".Jelasnya

Lanjutnya " Benar saja , ada chat dari WA dengan nomor +6281389507982, yang isinya kebenaran pesanan saya disertai foto hasil screenshot pesanan saya, lalu nomor tersebut saya panggil beberapa kali tidak menjawab, dalam arahannya saya diharuskan memilih ekpedisi yang saya kehendaki pada kolom chatnya ada beberapa pilihan ekpedisi mulai dari Grab Expres, SiCepat, JNT,JNE , akhirnya saya pilih salah satunya lalu setelah secara otomatis tampil 6 kotak yang harus diisi menurutnya pasword, secara gak tidak sengaja tampil 6 angka lalu saya masukan dan no Wa saya tidak aktif , tertulis no wa anda telah digunakan pada hp c3 real me, buru buru saya mengembalikan no otp melalui aplikasi pesan sms dan akhirnya berhasil no WA saya aktif lagi". terangnya.

Baca juga:
Alun Alun Periuk , Tempat berolahraga dan bersantai yang harus di tingkatkan Pengelolaanya..
Usai raih juara Umum IDCI, Tyadhita Marching Brass Kasih Pesan Ke Pj Walikota Tangerang: "Agar..

Sambungnya lagi," Saya kembali fokus ketoko online dimana saya berpesan membeli, karena sudah merasa tranfer saya lebih aktif menanyakan kapan barang saya sampai , sambil saya chat penjual saya menge Chat pihak customer service lazada untuk memberitahukan adanya aksi penipuan yang bakal mengancam saya, w3aktu itu operator nya bernama maya menjawab dengan santun bahwa tidak usah kwatir keluhan kaka akan ditindak lanjuti pada penjual, berkali kali saya chat penjual namun tidak direspon akhirnya saya berharap penuh pada CS lazada, terlebih pada toko yang saya pesan tertulis pengembalian dana, saya bertambah kaget ketika taertaut dikolom pengembalian dana yang tertera bukan no rek saya, tetapi no rek BRI yang angka tengahnya tertutup xxxx, saya terus aktif menanyakan hal itu dan saya minta segera diantisipasi pihak lazada , lagi lagi CS lazada menjawab dengan santai nya kaka tidak usah panik, belum tentu nanti akan masuk dana pengembalian ke rek tersebut, berkali kali pula saya minta diantisipasi namun hal senada jawaban nya tetap sama , akan di tindak lanjuti , tak putus asa saya terus meminta agar no rek yang tertaut disana agar diganti dengan no rek saya tapi tetap saja tidak ada perubahan, bahkan jawabannya sangat tidak mengenakan tunggu 3 hari, saya terus menjelaskan namun pertanyaan cs lazada yang bernama Ria dan maya selalu diulang ulang oleh kedua cs yang saya hubungi selalu dua nama itu, hingga saya berkeyakinan dan menduga apahkah  ini mesin penjawab atau berkomplot dengan seller"Paparnya.

Advertisement

Masih menurutnya "Saya mencoba menanyakan identitas norek BRI yang tertera pada tautan pengembalian dana, karena hanya lazada lah yang bisa mengetahui identitas seller dan norek penjual dengan maksud memblokir melalui Bank bersangkutran namun CS lazada selalu mengulang pertanyaan membuat saya emosi, perlu diketahui , pihak cs lazada hanya berkomunikasi satu arah, jawabannya selalu ditindak lanjuti beberapa komunikasi pihak CS lupa identitas saya, dan selalu menjawab hasil percakapan melaui email".

Yang saya kwatirkan benar terjadi , setelah saya cek kembali pengembalian saldo dana, uang saya sudah berpindah tangan ke nomer rekening tersebut, akhirnya kembali saya pertanyakan kenapa uang saya bisa hilang jawaban selalu sama,terakhir saya cs meminta KTP saya untuk di tindak lanjuti kejadian tersebut, namun setelah lazada malah mengunci akun saya , dansaya  tidak bisa mengakses lazada lagi".

Baca juga:
Inilah 5 Daerah dengan Penyandang Pengangguran Terendah dan Tertinggi , Nomor Satu Banten..
Kontruksi dan kondisnya sudah rapuh akhirnya Jembatan Nasional di kabupaten Pandeglang Ambruk..

Oleh karena itu saya berencana akan menggugat pihak lazada tersemasuk dua orang CS Lazada, karena saya meng Screenshot  toko dimana saya beli masih aktif dua menit sebelum akun saya ,ditutup dan pihak lazada selalu mengklaim toko tersebut sudah ditindak dan dikeluarkan satu hari sebelum uang saya melalui dana pengembalian hilang , sesbelumnya saya selalu menscreenshot isi percakapan , dan sudah saya kirim kelazada namun tidak ada progres solusi, makanya saya berencana melaporkan lazadake Polisi , dan membawa masa kekantor lazada dan saya juga akan memviralkan kasus ini , karena jelas jelas ada dugaan kuat pemufakatan jahat. ( Yan)

TAG:
#
Berita Terkait
Rekomendasi
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia