Laut Banten di SHGB-kan, Rocky Gerung: Rakyat Banten Punya Energi Politik yang Tinggi Melakukan Perlawanan Terhadap Kesewenang-wenangan

AliansiNews-Kabupaten Tangerang, Nama Belly Djaliel semakin mencuat ke permukaan publik menyusul terungkapnya kepemilikan PT Intan Agung Makmur terhadap 234 Hak Guna Bangunan (HGB) di kawasan pagar laut Tangerang sepanjang 30,16 Kilometer(km)
Perusahaan yang dipimpinnya ini menjadi sorotan setelah Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mengonfirmasi adanya sertifikat HGB atas lahan yang sebelumnya dianggap sebagai kawasan lindung tersebut. Belly Djaliel diketahui menjabat sebagai Direktur di PT Intan Agung Makmur. Perusahaan ini, berdasarkan data Kementerian Hukum dan HAM, didirikan pada Juni 2023 dan bergerak di sektor real estate.
Selain Belly, nama Freddy Numberi, mantan Menteri Perhubungan, juga tercatat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut.
PT Intan Agung Makmur memang beda dengan Agung Sedayu Group namun keduanya menjadi sorotan publik saat keduanya memiliki lahan laut yang bersebelahan. Agung Sedayu Group merupakan konglomerat besar di Indonesia yang memiliki sejumlah proyek properti besar, termasuk di kawasan Pantai Indah Kapukyang berada di laut Tangerang. Sedangkan PT Intan Agung Makmur bergerak dibidang realestate namun memiliki bukti kepemilikan HGB di pesisir laut Kabupaten Tangerang. Hal ini yang mengkwatirkan akan adanya dugan giat reklamasi alami, seperti yang dilontarkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono pada awak media saat berada di komplek istana negara, Dirinya (Mentri KKP-red) menduga seperti giat reklamasi yang alami untuk menjadikan daratan
"Pembangunan pagar laut tersebut diduga bertujuan agar tanah dasar laut semakin lama semakin naik, sehingga terbentuk sedimentasi". ucap Trenggono
Advertisement
Upaya tersebut, menurutnya serupa seperti giat reklamasi yang alami untuk menjadikan daratan. " Seperti giat reklamasi alami", ujarnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid mengkonfirmasi bahwa lahan yang terdapat pagar laut Tangerang telah memiliki sertifikat HGB.
Nusron mengatakan jumlah sertifikat HGB itu mencapai 263 bidang. Sertifikat atas nama beberapa perusahaan yang terdiri dari PT Intan Agung Makmur sebanyak 234 bidang dan atas nama PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang kemudian atas nama perseorangan sebanyak 9 bidang.
Selain itu, ada juga sertifikat hak milik atas nama Surhat Haq sebanyak 17 bidang.
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Cijeruk Polres Bogor Giat Cooling Sistem Sambang Beri..
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Giat Cooling Sistem Monitoring Kontrol..
5 Pengerorok Wartawan Saat Liputan di Subang Ditangkap
Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Tegaskan Komitmen Penataan TPI Palampang
Jaro Ade Dorong Camat dan Kades di Bogor Percepat Digitalisasi Desa.



