Advertisement

LAI Tuding Banyak Proyek di Demak Dikuasai Rekanan Binaan?  

LAI Tuding Banyak Proyek di Demak Dikuasai Rekanan Binaan?  
 
Advertisement
JATENG
Senin, 28 Nov 2022  07:52

Belum selesai menyoroti maraknya jual beli jabatan di Pemkab Demak, Ketua Bidang Tipikor Lembaga Aliansi Indonesia, Agustinus P.G, SH kini kembali menyoroti maraknya dugaan rekanan (perusahaan-red) binaan di Demak, yang disinyalir hanya mendapatkan pekerjaan di Pemkab Demak. Pihaknya mendesak APH untuk serius melihat permasalahan ini, karena disinyalir adanya dugaan monopoli, persaingan usaha yang tidak sehat yang mengarah pada korupsi.

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun, lanjut Agus, banyak perusahaan yang diduga setahun mengerjakan lebih dari 8 (delapan-red) paket pekerjaan, belum lagi indikasi pekerjaan yang sengaja di swakelolakan dan paket pekerjaan yang disinyalir sengaja dipecah guna menghindari lelang umum, termaksud dugaan ada kerabat Bupati Demak, Eisti'anah yang mendapatkan pekerjaan.

“Eisti'anah harus serius melihat persoalan ini. RUP, LPSE Demak bisa diakses terbuka, termaksud link LPJK PU yang bisa membuka data perusahaan konstruksi, pengurusnya, keuangannya dan pengalamannya. Kuat dugaan ada perusahaan yang melibihi SKP (sisa kemampuan paket) dan persyaratan tender yang diduga mengarahkan perusahaan tertentu agar menang lelang. Kami sedang kumpulkan semua data-datanya, termaksud personil dan kondisi kantornya,” tegas Agus.  

Baca juga:
LAI : Kadesnya Banyak Ditangkap, Bupati Demak Sibuk Pencitraan?    
LAI Desak Ditreskrimsus Terus Bongkar Sindikat Jual Beli Jabatan Di Demak

Agus mengakui, pihaknya sudah mengingatkan Eisti'anah, terkait dugaan banyaknya permasalahan yang ada di OPD di Pemkab Demak seperti PDAM terkait jumlah asset dan pendapatannya, Dinas Perdagangan terkait Pasar Mranggen dan Bintoro, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang terkait dugaan mark up anggaran dan Dinas Kesehatan terkait kegiatan RUP swakelola pertahun yang lebih dari 1500 kegiatan dan dugaan pekerjaan penyedia yang sengaja di pecah guna menghindari lelang umum.

Advertisement

“Kami sudah menyampaikannya ke KPPU RI dan LKPP RI untuk serius melakukan pengawasan terhadap dugaan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, termaksud adanya indikasi penyalahgunaan jabatan oleh oknum Pokja/ ULP dan PPK (pejabat pembuat komitmen) OPD terkait sesuai amanah Perpres 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah dan Perka LKPP No. 9 Tahun 2021 tentang Toko Daring dan Katalog Elektronik,” tegasnya. 

Dugaan Mark Up Anggaran Hingga Rp1.333.685.633,47

Baca juga:
LAI: Jadi Sekdes di Demak, Habis 1 Miliar Lebih?
LAI Tuding Ada Indikasi Jual Beli Jabatan Di Pemkab Demak

Agustinus menjelaskan, berdasarkan hasil audit BPK tahun 2021 di Pemkab Demak, terdapat kelebihan pembayaran atas kekurangan volume dan ketidaksesuaian spesifikasi pada 13 paket pekerjaan di 4 (empat) SKPD sebesar Rp1.333.685.633,47. Pihaknya mensinyalir 13 perusahaan yang mengerjakan paket pekerjaan tersebut merupakan perusahaan binaan yang berdomisili di wilayah Demak.

“Kami akan mendesak BPK juga memeriksa data pengurus, legalitas SBUnya dan jumlah paket yang di dapat pada setiap perusahaan yang diduga rekanan binaan. Sistem pelelangan diduga hanya menguntungkan pihak tertentu. Kalau Pokja ULP dan PPKnya tidak ada kepentingan, kenapa tidak menggunakan lelang cepat atau klik E Katalog nasional saja,” tegas Agus. 

1
2
Berikutnya
TAG:
#demak
#bupati demak
#aliansi
#pdam

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Formasi Indonesia Satu Dampingi Menko Pangan Saat Kunjungan ke Solo dan Bertemu Jokowi

Nasional   Rabu, 09 Apr 2025  17:19

Usai Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Pastikan PDIP Tetap di Luar Pemerintahan

Politik   Rabu, 09 Apr 2025  17:02

Hima Persis Apresiasi Kelancaran Mudik Lebaran 2025.

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  14:53

Kecelakaan Menurun saat Arus Mudik, Jasa Raharja Apresiasi Polri.

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  14:52

Angka Kecelakaan Lalin saat Arus Mudik dan Balik Turun, Menkes Puji Polri-Kemenhub-Jasa Marga...

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  14:50
PP HikmahBudhi Apresiasi Polri yang Amankan Arus Mudik Lebaran.
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Desa Cibeureum Sambang Dialog Ajak Jaga Kondusifitas Cegah Gangguan Kriminalitas.
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Parungpanjang Desa Kabasiran Sambang Beri Himbauan Ajak Jaga Kondusifitas Cegah Gangguan Kamtibmas.
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Parungpanjang Giat Cooling Sistem Monitoring Sambang Warga Berikan Pesan Ajak Jaga Kondusif Cegah Gangguan Kamtibmas.

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Citeureup Kelurahan Karang Asem Barat Giat Cooling Sistem..

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:39

Tewasnya Mahasiswa UKI Masih Jadi Misteri Meski Sudah 44 Saksi Diperiksa Polisi

HUKUM   Rabu, 09 Apr 2025  12:40

Ketua DPR: Guru Besar UGM Pelaku Kekerasan Seksual Harus Dihukum Maksimal

PPA & TPPO   Rabu, 09 Apr 2025  11:44

Kapolres Bogor Gelar Halal Bihalal Bersama Seluruh Pejabat Utama, Personil Dan Kapolsek Jajaran..

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  11:39

Dua Bocah di Penjaringan Disekap, Polisi Dalami Keterlibatan Ibu Korban

PPA & TPPO   Rabu, 09 Apr 2025  09:43

Tanggapi Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Jokowi: Langkah yang Baik untuk Indonesia

POLITIK   Rabu, 09 Apr 2025  09:16

Tersangkut Kasus Korupsi, Kejari Palembang Tahan Mantan Wawalkot Palembang Fitrianti dan Suami..

SUMSEL   Rabu, 09 Apr 2025  08:21

Dampak Video Viral, Direktur RSUD Martapura dr Dedy Damhudy Mengundurkan Diri, Bupati Enos..

OKU TIMUR   Rabu, 09 Apr 2025  07:46
Selengkapnya