LAI: Rekor Dunia Senam Poco-Poco, Lebih dari Sekedar Senam dan Rekor

Ketua Umum Lembaga Aliansi Indonesia (LAI), H. Djoni Lubis,  memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap suksesnya acara Senam Poco-Poco massal di seputaran Monas yang merupakan rekor dunia “Guinness World Record” di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/8).

Bahwa soal rekor itu membanggakan karena berarti juga membuat nama Indonesia lebih dikenal lagi di dunia internasional, H. Djoni Lubis sepakat dengan hal itu. Namun ada hal lain yang lebih penting daripada sekedar senam dan rekor dunia.

"Bahwa masyarakat kita bisa berkumpul dalam jumlah yang massif, namun dalam suasana yang kondusif untuk kegiatan yang konstruktif dan menyenangkan. Itu hal yang jauh lebih penting," ujarnya.

Apalagi acara tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan menyambut event olahraga Asian Games yang akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018 mendatang. Hal itu, menurut Djoni Lubis, merupakan promosi yang sangat bagus bahwa rakyat Indonesia itu ramah, menyenangkan dan cinta damai. 

Ketua Umum LAI itu juga berharap tahun 2018 sampai 2019 yang merupakan tahun politik, akan lebih banyak didominasi dengan kegiatan yang konstruktif dan menyenangkan.

Advertisement

"Optimisme dan pola pikir konstruktif rakyat Indonesia harus terus dijaga dan ditumbuhkembangkan. Itu hanya bisa tercapai melalui kegiatan yang positif, mengutamakan kedamaian serta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Tahun politik mestinya juga dibudayakan dengan mendepankan moral dan sikap bertanggungjawab. Kabar bohong alias HOAX dan isu SARA hanya akan meninggalkan luka yang bisa menyebabkan disintegrasi bangsa, harus dihindari," kata dia.

Dikutip dari Sekretariat Kabinet (Setkab), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla mengikuti senam poco-poco dalam rangka Pemecahan Rekor Dunia “Guinness World Record” di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/8).

Presiden dan Wakil Presiden yang mengenakan pakaian senam berwarna merah putih tiba di Silang Monas sekitar pukul 06.15 WIB dan langsung berjalan menuju panggung yang telah disediakan.

Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Sebelum dilakukan pemecahan rekor dunia poco-poco, Presiden dan seluruh peserta melakukan 2 kali gladi resik.