Konflik Orangtua, Tiga Siswa Prestasi dari Keluarga Miskin di Paksa keluar ruangan saat jam pelajaran sekolah

Devi juga menceritakan, Ketiga anaknya kembali ke rumah dengan wajah lesu dan hati yang hancur setelah dihantar oleh mobil sekolah. Mereka menangis seunggukan karena dipaksa meninggalkan ruang belajar sekolah karena belum melunasi SPP karena kondisi ekonomi keluarga dan dari keluarga yang sangat memprihatinkan.
Keputusan pihak sekolah memulangkan siswa pada saat jam pelajaran berlangsung membuat kecewa dan duka mendalam bagi orang tua siswa dan menimbulkan berbagai ragam reaksi masyarakat indonesia
.Kejadian ini memicu berbagai pertanyaan mengenai kebijakan sekolah. Sebagai lembaga pendidikan yang seharusnya mencerdaskan kehidupan bangsa, tindakan memulangkan siswa karena ketidakmampuan ekonomi sangat tidak pantas. Terlebih lagi, sekolah tersebut telah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah, yang seharusnya digunakan untuk membantu siswa kurang mampu.
Terkuak meski dipulangkan, ketiga siswa tersebut masih memiliki kedekatan keluarga dengan pihak pemilik yayasan sekolah tersebut.
Muhammad Fahat, ayah dari ketiga siswa itu membenarkan bahwa tiga siswa SD ini memang masih keluarga dengan pemilik yayasan sekolah yang dipulangkan secara paksa tersebut.
Advertisement
“Ceritanya panjang sih, ya masih keluarga ponakannya sama (Pemilik yayasan,-red),” katanya
Anak-anaknya juga belum bisa dipindahkan ke sekolah lain karena Data Pokok Pendidikan (Dapodik) belum dicabut dari sekolah lama.
Pihaknya telah menyelesaikan masalah ini dengan bantuan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang. Namun, upaya mediasi tidak berhasil karena tidak ada respons jelas dari pihak yayasan sekolah.
“Sudah dimediasi oleh Disdikpora, pihak yayasan diundang untuk menghadiri mediasi, namun yang datang hanya perwakilannya. Sayangnya, tidak ada keputusan apa-apa dari pertemuan tersebut,” ucapnya.
Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS
Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..
Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..
Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...
Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri



