Advertisement

Konflik Orangtua, Tiga Siswa Prestasi dari Keluarga Miskin di Paksa keluar ruangan saat jam pelajaran sekolah

Konflik Orangtua, Tiga Siswa Prestasi dari Keluarga Miskin di Paksa keluar ruangan saat jam pelajaran sekolah
Foto: saat satu keluarga miskin menerima kenyataan anaknya dikeluarkan dari sekolah
Advertisement
BANTEN
Rabu, 30 Okt 2024  11:36

"'Ngapain ini sekolah lagi, belum bayar SPP juga udah banyak tagihannya'. (Kata) yang punya sekolahnya," ungkap Faeza,

Faeza, yang kini duduk di kelas 6 SD, mengungkapkan kebingungan dan ketakutannya.

“Kepala yayasan memarahi saya di depan teman-teman dan meminta saya untuk tidak belajar di sini karena tunggakan SPP yang sudah terlalu banyak,” ujarnya, sambil menundukkan kepala

Rasa malu dan tertekan menghimpit dirinya, seiring dengan ketidakpastian masa depan yang kini membayanginya.

Baca juga:
Pilkada Serentak 2024, Pj Nurdin:"Teruslah menjadi mitra pemerintah dalam mengedukasi..
Bawaslu Banten Lanjutkan perkara pelanggaran Pilkada ke Kejaksaan Tinggi Banten

Sementara itu, Ibunda Faeza, Defi Fitriani, tak kuasa menahan air mata ketika menceritakan nasib anak-anaknya.

Advertisement

“Mereka adalah anak-anak berprestasi, terbukti dari banyaknya sertifikat penghargaan yang telah mereka terima. Namun kini, pendidikan mereka terancam terhenti hanya karena kami tidak mampu membayar uang sekolah,” dengan suara bergetar.

Defi juga mengungkapkan bahwa selain masalah SPP, Keluarga mereka tengah menghadapi kesulitan lain, termasuk menunggak kontrakan selama tiga bulan.

Baca juga:
Hingga akhir November 2024 mendatang, Program MBG akan menyasar 99 sekolah tingkat SD dan..
Petugas Gabungan Kota Tangerang Berjibaku Padamkan Kebakaran Pabrik di Karawaci

Ayah Faeza, Muhammad Fahat, seorang buruh harian, Menyampaikan keprihatinan mendalam mengenai kondisi pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

“Anak-anak saya tidak bisa sekolah hanya karena kami miskin. Uang SPP sebesar Rp42 juta jelas di luar kemampuan kami. Bagaimana kami bisa membayar, sementara untuk makan sehari-hari saja sudah sulit?," ujarnya

<<
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Berikutnya
Tampilkan Semua
TAG:
#tiga siswa-keluarga miskin-prestasi-yayasan icma-konflim
#keluarga-dispora

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Korban Perkosaan Calon Dokter Spesialis Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Pasien RSHS

PPA & TPPO   Kamis, 10 Apr 2025  00:35

Wah! Komplotan Pencuri di Serang Banten Nekat Curi Motor Polisi gegara Kesal Temannya Ditangkap..

Daerah   Kamis, 10 Apr 2025  00:03

Gercep "Wabub" Jaro Ade Tinjau Kecamatan Jasinga, Fokus pada Ketahanan Pangan dan..

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  23:58

Rudy Susmanto dan Jaro Ade, Bagikan Sertifikat Tanah Hunian Tetap, Setelah 100 Hari kerja...

Bogor Raya   Rabu, 09 Apr 2025  23:56

Calon Dokter Spesialis Pemerkosa Pendamping Pasien Sempat Coba Bunuh Diri

PPA & TPPO   Rabu, 09 Apr 2025  21:31

Kapolri Apresiasi Pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 Berjalan Lancar dan Aman.

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  18:46

Miris, Karyawan Diminta Mengundurkan Diri, PT. Unggulrejo Wasono Cicil Uang Pesangon

JATENG   Rabu, 09 Apr 2025  17:52

Formasi Indonesia Satu Dampingi Menko Pangan Saat Kunjungan ke Solo dan Bertemu Jokowi

NASIONAL   Rabu, 09 Apr 2025  17:19

Usai Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Pastikan PDIP Tetap di Luar Pemerintahan

POLITIK   Rabu, 09 Apr 2025  17:02

Kecelakaan Menurun saat Arus Mudik, Jasa Raharja Apresiasi Polri.

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:52

Angka Kecelakaan Lalin saat Arus Mudik dan Balik Turun, Menkes Puji Polri-Kemenhub-Jasa Marga...

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:50

PP HikmahBudhi Apresiasi Polri yang Amankan Arus Mudik Lebaran.

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:46

Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek CSR Polres Bogor Desa Cibeureum Sambang Dialog Ajak Jaga..

BOGOR RAYA   Rabu, 09 Apr 2025  14:45
Selengkapnya